Rabu, 24 April 2024

Kota Tanjungbatu Terlihat dari Atas Batu Kapal

Berita Terkait

batampos.co.id – Obyek wisata batu kapal di bukit Siamban Batu Putih kelurahan Gadingsari Kecamatan Kundur belum tersentuh pembangunan.

Ironisnya akses jalan menuju obyek wisata masih jalan setapak dan sulit dilewati kendaraan roda dua.

Sementara obyek wisata batu kapal memiliki panorama yang indah serta menyimpan cerita legenda yang menarik dilestarikan. Sayang belum ada perhatian perhatian dari pemerintah maupun dinas terkait sehingga kondisinya tidak terawat.

Hal itu dibenarkan Sudirman ketua RW setempat kepada Batam Pos mengakui keberadaan batu kapal memiliki cerita legenda dan pemandanganya cukup indah. Dikatakan batu kapal memiliki ukuran cukup besar dengan panjang kurang lebih 12 meter lebar 9 meter serta tinggi sekitar 10 meter.

Batu yang menyerupai kapal menghadap ke arah Tanjungbalai Karimun berada di atas bukit dengan ketiggian sekitar 25 meter di atas laut. Jika sudah sampai di atas batu kapal kota Tanjungbatu Kundur terlihat dengan jelas dan cukup menarik.

“Sebenarnya sudah banyak warga dan wisatawan lokal yang berkunjung ke obyek wisata batu kapal bukit Siamban, namun akses jalan menuju obyek wisata cukup terjal. Objek wisata alam yang sedikit berbeda, datanglah ke batu kapal anda bisa menikmati indahnya panorama alam berupa batu-batu granit tinggi menjulang berbagai bentuk. Unik sekaligus penuh misteri. Lokasi batu kapal tepat di atas bukit dan pengunjung dapat melihat kota Tanjungbatu dari atas batu kapal seperti di atas awan,”kata Sudirman.

Lebih lanjut dikatakan dari cerita legenda asal usul batu kapal dari mulut ke mulut menyebutkan kapal milik seorang penghulu hunian yang bernama Hasbullah. Kondisi kapal cukup mewah sejumlah ornamenya terbuat dari gading gajah asli.

Dari gunung Daek hendak ke daerah Kateman hendak berlabuh di bukit Siamban untuk menghadiri kenduri. Karena kesiangan kemudian kapal berubah menjadi batu sampai sekarang.

Informasi di lapangan obyek wisata batu kapal berada di atas lahan milik warga tempatan seluas lebih dari dua hektar. Obyek wisata batu kapal mudah dijangkau jarak dari jalan besar lebih kurang satu kilometer. Setibanya di kaki bukit pengunjung harus jalan kaki mendaki tebing terjal sekitar 200 meter. Bagi pengunjung disarankan istirahat sejenak untuk mengatur nafas, setalah sampai di bawah batu kapal rasa capek dan penat terobati.

Terlebih dengan pemandangan yang indah, pohon durian yang tinggi dan rindang. Bagi pengunjung bisa foto selfi persis di atas batu kapal dengan ukuran cukup besar dan tinggi dengan latar belakang kota Tanjungbatu. (ims)

Update