Minggu, 24 November 2024

12 Jasad Belum KM Zahro yang Terbakar Belum Teridentifikasi

Berita Terkait

Bangkai Kapal Zahro Express yang terbakar sebagian sudah tenggelam di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Senin (2/1/2017).FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

batampos.co.id – Lima jenazah korban terbakarnya k?apal Zahro Ekspress kembali teridentifikasi. Korban tersebut bernama Yeti Herawati, 43; Naswa Sarwa 11; Muhammad Bunyamin, 43; Muhammad Nurdin, 40; dan Otih Sugiatih, 42. Dan 12 jenazah lainnya masih kerap dilakukan pemeriksaan.

Mereka (korban, Red) teridentifikasi melalui pemeriksaan sekunder dan primer. Pihaknya memeriksa perhiasan serta anggota tubuh yang dimiliki oleh korban. Informasi tersebut diberikan. dari pihak keluarga masing – masing. Kebanyakan jenazah korban teridentifikasi melalui pencocokan gigi.

“Kami mengetahui kelima jasad ini melalu, pemeriksaan pada gigi korban, dan diperjelas dengan perhiasan yang ditemukan pada korban,” kata Kapusdokkes Mabes Polri, Brigjen Arthur Tampi, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (3/1/2016).

Sampai saat ini 12 jenazah lainnya masih dilakukan pemeriksaan. Jasad itu dalam kondisi tragis. Seluruh tubuh korban mengalami luka bakar 100 persen. Hal tersebut membuat pihaknya kesulitan dalam menemukan identitas korban.

“Data – data antomorton yang sangat kurang, sementara sejak awal sudah kami informasikan bahwa jenazah dalam kondisi terbakar 100 persen, sehingga sangat sulit sekali untuk mengidentifikasi,” ujar pria berpangkat bintang di pundaknya itu.

Oleh karena itu, lanjut Athur, pihaknya berharap pihak keluarga korban bisa memberikan sebanyak mungkin informasi terkait ciri – ciri yang dimiliki oleh anggotanya. Utamanya informasi terkait rentan gigi korban. Seperti foto panoramid gigi, catatan perawatan gigi dan foto korban dalam keadaan terseyum. Sehingga seluruh jasad dapat teridentifikasi.

“Kelima jasad yang telah teridentifikasi telah diserahkan kapada seluruh pihak keluarga korban masing – masing, dan sudah kami kirim sesuai alamat korban untuk disemayamkan,” paparnya.

Kabag Humas RS Polri Kombes Pol Luh Ike Kristiani menambahkan, pihaknya telah mengeluarkan foto hasil temuan barang yang berada pada korban. Barang – barang tersebut seperti cincin, gelang emas, pakaian, dan celana dalam. Yakni foto – foto tersebut telah terpampang di ruang sentral visum RS Polri. “Foto – foto properti itu bisa membantu para keluarga korban untuk mengenali anggota keluarga,” ujar perempuan akrab disapa Ike itu.

Jika adanya kesamaan dengan hasil temuan, diharapkan korban bisa segera menghubungi pihaknya. Dan pencocokan bisa segera dilakukan.  Sehingga jasad lainnya bisa teridentifikasi.

“Sementara baru itu saja temuan kami. Kami masih terus memeriksa properti yang berada pada jenazah korban,” paparnya. (ian)

Update