Senin, 18 November 2024

Pak Gubernur, Pelabuhan Dompak Semakin Rusak

Berita Terkait

Salah satu bagian bangunan pelabuhan Dompak yang mulai rusak. Foto: yusnadi/batampos

batampos.co.id – Kondisi Pelabuhan Dompak, Tanjungpinang semakin memperhatikan. Bahkan bangunan yang ada kerusakannya semakin parah.

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun diminta bertindak. Sehingga infrastruktur yang ada bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

Pantauan di lapangan, kondisi kerusakan cukup parah terlihat jelas pada bagian plafon. Selain itu juga sejumlah pintu rolling door juga mengalami kerusakan. Masih pantauan dilapangan kerusakan juga terlihat pada lantai bangunan tersebut. Karena mengalami penurunan, dari tanah timbunan.

“Kita sudah ajukan untuk penyelesaian pembangunan fasilitas pelabuhan tersebut tahun. Mudah-mudahan terealisasi,” ujar Kepala Bidang Perhubungan Laut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri, Aziz Kasim Djou menjawab pertanyaan Batam Pos, Senin (2/1/2016) lalu.

Menurut Aziz, tidak banyak pekerjaan besar untuk perampungan pelabuhan tersebut. Yakni tinggal finishing dan pemasangan box pemecah ombak. Masih kata Aziz, dengan adanya kerusakan, tentu perlu ada perbaikan lagi sebelum digunakan. Sementara itu, terkait persoalan lahan hanya persoalan administrasi.

“Yang perlu kita antisipasi adalah menghadapi arus mudik lebaran nanti. Karena perbaikan yang sedang terjadi di Pelabuhan Sri Bintan Pura, perlu pelabuhan alternatif untuk mengatasi itu,” papar Aziz.

Masih kata Aziz, pihaknya akan melayangkan surat kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait persoalan ini. Selain Pelabuhan Dompak, pihaknya juga tengah menggesa operasional Pelabuhan Tanjungbatu dan Pelabuhan Sijantung, Batam yang baru selesai dibangun.

“Memang ada tiga pelabuhan yang ingin kota gesa operasionalnnya tahun ini,” jelas Aziz.

Ditambahkan Aziz, selain persoalan pelabuhan, masalah yang juga ingin dituntaskan adalah operasional MV. Lintas Kepri. Karena sudah setahun belum kunjung di operasionalkan. Padahal tujuan pembangunan adalah untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.

“Tengah mengkaji terkait rencana operasional Lintas Kepri ke Lingga. Pakah dikelola pihak ketiga, atau kerjasama denan Pelni. Ini yang akan segera kita putuskan,” tutup Aziz.

Seperti diketahui, pekerjaan terminal utama ini adalah tahapan ketiga pembangunan fasilitas Pelabuhan Dompak dengan menggunakan APBN. Pekerjaan lanjutan ini dilaksanakan PT Ramadhan Karya Pratama dengan nilai kontrak Rp41 miliar. Pelaksaan kegiatan diawasi PT. Intimulya Multikencana. Proyek strategis tersebut selesai pada Desember 2015 lalu. Sama halnya dengan pembutan MV. Lintas Kepri. (jpg)

Update