Sabtu, 23 November 2024

Ratusan Eselon III dan IV Belum Ngantor

Berita Terkait

Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal melantik Wan Siswandi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Natuna di gedung Sri Serindit Ranai, Kamis (29/12/2016). Wan menggantikan Syamsurizon. Foto: Aulia Rahman/batampos

batampos.co.id – Pasca pelantikan dan pengkuhan pejabat eselon akhir tahun lalu, hari pertama kerja setelah libur bersama, ratusan pejabat belum ngantor, Selasa (3/1/2016).

Ratusan pejabat eselon III dan IV ini masih berkerumun melihat pengumuman di gedung Sri Serindit Ranai.

Pasalnya masih menunggu pembagian SK penempatan tugas, khususnya pejabat eselon III dan IV.

Kepala Badan Kepegawaian, pendidikan dan pelatihan Pemkab Natuna Ewita Yuda mengatakan,  total eselon II,III dan IV yang dilantik dan dikukuh beejumlah 473 orang.
Terdiri 11 orang II dikukuhkan, 9 orang eselon II dilantik, 92 orang pejabat eselon III  dikukuhkan dan 35 orang dilantik. Sementara eselon IV sebanyak 278 dikukuhkan dan 41 orang dilantik.

“Karena ada kesalahan entri data, jadi batal dibacakan dan diumumkan semua yang dapat undangan pelantikan. Tapi itu saya tidak tahu kenapa, tapi hanya ada satu nama yang ditempat didua jabatan berbeda. Jadi sekarang baru SK dibagikan,” kata Ewita.

Dikatakan Ewita, dalam perombakan pejabat SKPD masih terdapat kekosongan jabatan eselon II. Diantaranya di Dinas PU, Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan dan Satpol PP.  Serta Camat Subi dan Midai.

“Kekosongan ini akan dibentuk panitia seleksi untuk lelang jabatan secara terbuka. Paling cepat peetengahan tahun ini,” kata Ewita.

Dikatakannya, sejak diberlakukan Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah, terjadi perampingan SOTK. Baik perubahan pada jumlah hingga terjadi perubahan tipe. Tentu ada mengurangi jumlah bidang urusan.

Pemberlakukan ini sambungnya, menyebabkan terdapat pejabat esèlon tidak kebàgian jabatan. Karena jumlah jabatan tidak seimbang lagi dengan jumlah pejabat eselon.

Jumlah jabatan di SKPD dirampingkan,tapi jumlah eselon lebih banyak. Jadi ada banyak masih belum kebagian jabatan,” kata Ewita. (arn)

Update