batampos.co.id – PSSI tampaknya bakal memperketat keamanan di sekitar lokasi Kongres Tahunan yang akan digelar di Hotel Aryaduta, Bandung, 8 januari nanti.
PSSI meminta bantuan TNI dan polri untuk acara tersebut.
Kongres ini sendiri memang cukup dinantikan. Sebab, ini adalah kali pertama kepengurusan baru PSSI mengadakan rapat kerja.
Tentu akan ada program-program baru yang direncanakan pada kongres ini. Selain itu, soal pagelaran Indonesia Super League (ISL) tentunya bakal diputuskan dalam kongres.
Apalagi, beberapa nasib klub bakal ditentukan dalam kongres ini. Hal ini tampaknya membuat PSSI membutuhkan keamanan yang ketat.
“Keamanan nanti gabungan dari TNI dan Polri. Kami telah mempersiapkan keamanan secara maksimal agar Kongres berjalan aman dan lancar,” kata Ketua Panpel Kongres Tahunan, Fanny Riawan, dikutip laman resmi PSSI.
Beberapa skema pengamanan sudah direncanakan. Ada beberapa ring yang akan diperketat, termasuk area masuk ke kongres.
“Begitu memasuki Hotel Aryaduta penjagaan sudah dilakukan, dan masuk arena Kongres semua peserta harus memakai Id Card Kongres. Untuk perizinan kita sudah mendapat rekomendasi dari Kemenpora dan kita juga telah mengajukan perizinan kepada Polres, Polda Jabar, dan Polri,” tandasnya. (ies/JPG)