Rabu, 24 April 2024

Rehab Pelabuhan Bongkar Muat Sungai Daik Dikaji Ulang

Berita Terkait


batampos.co.id – Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten Lingga pastikan tak akan merehab kembali pelabuhan bongkar muat sungai Daik. Pasalnya tidak dianggarkan dalam APBD 2017. Hal ini disampaikan Kabid Laut dan Udara Dishub Lingga, Selamat SPi, Kamis (12/1).

Sebelumnya pada tahun 2015 lalu, pemkab Lingga rencanakan pembenahan besar-besaran terhadap pelabuhan bongkar muat di aliran sungai yang telah lama menjadi jalur barang dan ekonomi warga tersebut. Namun belakangan karena adanya konsep baru membangun pelabuhan bongkar muat di Tanjung Ayam dusun Serteh desa Kelumu hal tersebut kembali dipertimbangkan Pemda.

“Tahun 2017 ini tidak dianggarkan untuk pembenahan pelabuhan bongkar muat Sungai Daik. Anggaran pemkab terbatas. Lagipula ada rencana dibangunnya pelabuhan bongkar muat di Tanjung Ayam Serteh,” beber Selamat.

Pantauan di lapangan, aktivitas bongkar muat barang di Sungai Daik terus berlangsung. Kapal-kapal pengangkut barang terpaksa gunakan pelabuhan pribadi masyarakat untuk menurunkan barang kebutuhan pokok maupun kebutuhan lainnya. Setiap minggunya terdapat 5 buah kapal barang yang beraktifitas mendistribusikan kebutuhan lokal.

Sementara pelabuhan milik pemda yang berada tepat di depan kantor Polsek Lingga sejak 2015 lalu telah ditutup. Tiang pelabuhan yang rusak belum juga nampak dilakukan perbaikan.

Menaggapi hal ini, Selamat menambahkan ke depan perlu ditinjau kembali kebutuhan pelabuhan bongkar muat Sungai Daik. Paling tidak lanjut Selamat meski akan dibangun pelabuhan bongkar muat yang besar di Serteh, namun untuk kebutuhan bongkar muat lokal mau tidak mau pelabuhan Sungai Daik harus dibenahi.

“Ini akan kita tinjau lagi. Baik pasang surut untuk aktifitas bongkar muat kapal barang. Paling tidak dibenah kembali pelabuhan yang lama untuk bongkar muat kebutuhan lokal. Akan kita kaji lagi untuk kebutuhan lokal,” pungkasnya. (mhb)

Update