batampos.co.id – Sejak bulan Januari tahun 2017 ini kapal Tol Laut belum berlayar ke Natuna. Warga yang akan menjual komoditi pertanian kini terpaksa bersabar.
Kepala Bidang Perdagangan dan Perindustrian Dinas Perindag dan Koperasi Wan Andriko mengatakan, tidak berlayarnya kapal Tol Laut ke Natuna disebabkan urusan administrasi.
Pemerintah Daerah kata Andriko, dalam hal ini hanya menunggu perkembangan informasi. Sebab ini adalah program pusat, kebijakannya di Pemerintah Pusat.
Infonya kata Andriko, menunggu dikeluarkan SK keberangkatan dari Kementerian. Setelah itu baru dikeluarkan jadwal berlayar dari PT Pelni, di daerah hanya bisa menunggu,” kata Andriko, Kamis (12/1).
Dikatakan Andriko, belum berlayarnya kapal Tol Laut ini, diharapkan masyarakat yang akan menggunakan jasa Tol tetap bersabar. Pemerintah Daerah juga meminta bulan Januari ini kapal Tol Laut sudah bisa berlayar seperti biasa ke Natuna.
Meski kapal Tol Laut belum berlayar sambungnya, saat ini stok sejumlah komoditi kebutuhan pokok di Natuna dalam keadaan aman dan tidak terjadi kekurangan. Karena hingga Desember 2016 kemarin, kapal masih berlayar.
“Memang tidak semua komoditi kebutuhan pokok diangkut dengan Kapal Tol Laut. Tapi ketersediaanya cukup aman sekarang,” ujar Andriko.(arn)