Francesco Castriotta, 42, juragan kokain tak bisa berkelit lagi. Ia akan mendekam dalam penjara selama 21 tahun.
Mafia narkoba kelas berat asal Italia itu ditangkap di El Vendrell, kota kecil di utara Barcelona, Spanyol, pada Natal lalu. Castriotta menjadi buron sejak kabur dari rumahnya di Milan pada 2009. Saat itu dia berstatus tahanan rumah, menunggu proses pengadilan. Pertanyaannya, kenapa penjahat sejahat dia hanya dikenai hukuman sebagai tahanan rumah?
Ternyata semua itu berhubungan dengan kondisi kesehatannya yang memilukan. Tepatnya kesehatan penisnya. Castriotta menderita priapism yang biasa disebut dengan ereksi permanen (duh…).
Kondisi tersebut terjadi karena dia terlalu banyak mengonsumsi kokain sepanjang hidupnya. Nah, ketika kali pertama diadili pada 9 tahun silam, dia mengiba kepada hakim agar tidak ditahan.
’’Membiarkan saya dipenjara dalam kondisi seperti ini adalah jahat,’’ katanya saat itu.
Castriotta juga menunjukkan es batu yang digunakannya untuk mengompres kejantanannya yang tidak bisa tidur tersebut. Ada juga alasan lain.
’’Dia khawatir rekan-rekan di sel menertawakan gangguan ereksi yang dialaminya,’’ ungkap seorang sumber sebagaimana dikutip Toronto Sun.
Si hakim, yang kebetulan cewek, mengabulkan permohonan tahanan rumah. Bukannya menjadi tahanan rumah yang baik, dia malah kabur dan baru tertangkap lagi akhir tahun lalu. Dia terlacak gara-gara keluarganya berkunjung ke vila mewahnya di Spanyol saat Natal. Kali ini hakim tidak mau terkecoh lagi. Castriotta dijatuhi hukuman 21 tahun penjara.
Yang lebih menyakitkan dari ereksi permanen adalah tidak punya partner secara permanen. Itu. Sedih. Banget. (Toronto Sun/fam/c14/na)