batampos.co.id – BMW Indonesia merilis BMW 730Li di Surabaya akhir pekan kemarin.
Seri tersebut memiliki keistimewaan karena BMW Indonesia untuk kali pertama merilis seri 7 versi CKD (completely knocked-down) alias dirakit di dalam negeri.
Branch Manager PT Astra International Authorized BMW Dealer Yopi Antonio mengatakan, langkah itu merupakan upaya pihaknya untuk serius menggarap segmen premium car di tanah air.
’’Peluncuran BMW 730Li tersebut menjawab permintaan pasar sekaligus membuat harga seri 7 semakin kompetitif di tengah kompetitornya,’’ ujar Yopi.
Berdasar data market share premium car, BMW menunjukkan progres positif.
Pada November 2015, market share BMW berada di angka 25 persen.
Sementara itu, pada periode yang sama 2016, pangsa BMW naik menjadi 32 persen.
’’Kalau di Jawa Timur, kami yakin daya belinya ada. Apalagi, tren sedan premium Eropa mulai jadi pilihan para pengguna sedan Jepang yang ingin naik kelas,’’ tambah Yopi.
Sektor dapur pacu menjadi perbedaan yang mencolok antara 730Li dan seri sebelumnya, yakni 740Li.
Seri 740Li mengusung mesin 2998cc. Sedangkan BMW membekali 730Li dengan mesin 1998cc.
Pada sisi interior, perbedaan terletak pada material jok yang digunakan.
Berbeda dari 740Li yang menggunakan Nappa Leather, 730Li menggunakan Dakota Leather.
Yopi menyampaikan bahwa BMW 730Li mulai dipasarkan sekitar Februari. (agf/c22/sof)