Dampak APBD Provinsi Belum Disahkan
batampos.co.id – Sebanyak 1.700 tenaga pengajar honorer dari setiap kabupaten/kota yang masuk dalam pengalihan kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, terancam tak gajian, sebab hingga saat ini Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kepri, belum disahkan.
“Ada 1.700 tenaga pengajar honorer belum tahu kepastian kapan gajiannya. Yang pasti harus tunggu APBD disahkan dulu,” terang
Kasubag Umum Kepegawaian Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Amrizal, Senin (17/1). Amrizal mengatakan jumlah honorer ini merupakan hasil keseluruhan dari pelimpahan setiap kabupaten/kota di Kepri, dengan di dominasi paling banyak dari Batam.
“Tenaga honorer ini masih tetap mengajar di kota-nya masing-masing. Hanya saja, terkait administrasi, dan penganggarannya sudah Provinsi yang menanggung,” sebutnya.
Sambung Amrizal, saat ini APBD masih dalam tahap pembahasan dan ditargetkan akan selesai 25 Januari mendatang.
“Target Provinsi sih Januari ini APBD selesai. Mudah-mudahan saja bisa cepat disahkan. Semoga tidak ada kendala, biar gaji tenaga honorer bisa cepat dibayarkan,” imbuhnya. (cr20)