batampos.co.id – Huikang, bocah Tiongkok ini terlahir dengan kelainan bentuk wajah.
Terlahir di Provinsi Hunan, Tiongkok, Huikang memiliki wajah seolah sedang mengenakan topeng. Itu terjadi karena ada dua jarak lebar di dua sisi mulutnya sampai ke arah telinga.
Dengan kelainan itu, Huikang seolah memiliki dua wajah. Media pun menyebutnya sebagai anak lelaki bertopeng. Dan, julukan itu sudah melekat pada dirinya selama tujuh tahun belakangan ini.
Huikang lahir pada 4 Maret 2009 dari keluarga petani sederhana dari Kota Zhongsha di Xiangtan.
Dikutip dari Changsha Evening News, ibunya merasa hancur begitu mengetahui kalau Huikang memiliki kelainan.
”Dokter bahkan menolak ketika saya ingin melihat Huikang kali pertama setelah lahir,” kenang Yi Lianxi.
Dia berkali-kali meminta untuk dipertemukan dengan Huikang. Dan, ketika bayi Huikang dibawa kehadapannya, tubuh Yi Lianxi merasa lumpuh.
”Bayi saya menangis. Saya juga. Saya merasa hati saya hancur. Mengapa ini terjadi pada saya,” katanya.
Yi Lianxi, yang berusia 23 tahun saat melahirkan Huikang tidak hanya hancur dengan kondisi Huikang. Dia juga bingung. Pasalnya, dia melakukan tiga kali ultrasound dan sekali ultrasound Doppler selama hamil. Tidak ditemukan adanya kelainan.
Yang semakin membuatnya hancur, banyak anggota keluarga besar yang meminta agar Huikang dibuang saja.
”Bagaimana mungkin tega melakukan itu,” ulasnya.
Tinggal di desa tradisional Tiongkok membuat keluarga Huikang diejek.
Simpati pun berdatangan. Huikang dan keluarga yang kesulitan, mendapatkan dana tambahan untuk biaya medis Huikang mendapatkan bantuan.
Wang Duquan, dokter dari RS Militer No. 163 mengatakan kondisi Huikang sangat jarang dan serius.
”Tidak hanya jaringan lembutnya yang rusak, hancur, dan berpindah, tulang lunaknya, tulang pipi, dan bagian lain juga rusak,” katanya.
Dengan donasi dari publik, keluarga itu mampu melakukan operasi plastik untuk Huikang pada 2010.
Duquan, yang memimpin operasi mengatakan operasi yang berlangsung dua kali pada Mei dan September 2010 itu berjalan sukses. Namun, Huikang harus menanti sampai 10 tahun untuk melihat apakah tulang wajahnya bisa tumbuh dengan normal.
Awal bulan ini, kisah mengenai Huikang menyebar kembali via media sosial. Sayangnya, tidak ada informasi lanjutan mengenai Huikang. Wartawan Liu Jun yang menulis kisah tentang Huikang tujuh tahun yang lalu di Changsha Evening News mengatakan kepada MailOnline dia tidak lagi bertemu dengan keluarga itu sejak 2010.
Apa kabar Huikang? Baik-baik saja kah? (DAILY MAIL/tia)