batampos.co.id – Syamsuriadi, 26, tahanan titipan Kejari Tanjungpinang, kabur dari bus yang mengangkut para tahanan yang usai mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, di simpang lampu merah Jalan Dr Sutomo, Kampung Baru, Senin (16/1) sekitar pukul 17.30 WIB.
Informasi yang dihimpun di lapangan, kaburnya tahanan tersebut dari bus tersebut setelah yang tahanan menyiram pegawai Kejari Tanjungpinang, Aulia Anwar, dengan air yang telah dicampur dengan cabe.
Syamsuriadi langsung membuka pintu bagian belakang bus dan kabur menuju Jalan Timbul Jaya, belakang Gereja HKBP Kampung Baru.
Saat lari menuju ke belakang Gereja HKBP. Tahanan yang kabur itu sempat di tolong salah seorang warga yang mengendarai sepeda motor yang belum diketahui jenis berwarna Silver.
Sejumlah petugas dari Kejari Tanjungpinang dan juga pihak Kepolisian menyusuri ruas jalan tempat tahanan yang kabur. Mereka pun berpencar untuk mencari keberadaan tahanan itu.
Ditemui di halaman Rutan Kelas IA Tanjungpinang, Aulia Anwar, pegawai Kejari Tanjungpinang yang disiram cabe oleh tahanan yang kabur itu, mengatakan dirinya tidak mengetahui tahanan tersebut membawa air cabe. Ia pun terkejut dan tidak bisa berbuat apapun ketika disiram oleh terdakwa kasus narkoba yang baru selesai mengikuti sidang dengan agenda pembacaan pembelaan atas tuntutan Sembilan tahun oleh JPU RD Akmal, atas kasus narkoba yang menjeratnya.
“Waktu itu bus sedang berjalan dan hendak berhenti di lampu merah Jalan Dr Sutomo. Tiba-tiba (tahanan) langsung siram air cabe ke muka saya. Saya pun tidak bisa melihat, dia pun langsung kabur dengan membuka pintu belakang bus,”ujar Aulia.
Dikatakan Aulia, dirinya pun tidak bisa berbuat apa – apa karena merasakan pedih yang sangat luar biasa di matanya dan tidak bisa membuka mata pasca disiram air cabe tersebut.
“Saya sempat berteriak tahanan kabur, agar pengawal tahanan yang duduk didepan mendengar dan melakukan pengejaran. Didalam buhs ada 13 orang tahanan, hanya dia yang kabur,” kata Aulia.
Sementara itu, pegawai Kejari Tanjungpinang lainnya, yang juga pengawal tahanan, Veldi, mengatakan dirinya sempat mengejar tahanan itu sampai ke belakang Gereja HKBP. Namun, tidak bisa mengejar lebih jauh karena yang bersangkutan saat itu sudah naik sepeda motor.
“Saya lihat dia naik sepeda motor warna silver tapi gak tau jenis motornya apa. Mereka jalan kearah lapangan sepak bola,” ujar Veldi.
Terpisah, Kapolres Tanjungpinang, AKBP Joko Bintoro, yang dikonfirmasi terkait tahanan kabur tersebut, mengatakan pihaknya dimintai bantu untuk mencari tahanan yang kabur itu. Pihaknya pun telah menerjunkan sejumlah anggotanya di lapangan.
“Sampai saat ini belum ada laporan apakah sudah tertangkap atau belum. Yang jelas anggota saya masih dilapangan untuk mencari keberadaan tahanan itu,” ujar Joko. (ias)