batampos.co.id – Ditemukan 300 genting dengan logo palu arit.
Pemilik rumah mengak tak tahu-menahu dengan genting yang lama tak dipakainya itu.
Penemuan itu terjadi di Lumajang, Jawa Timur.
Di belakang rumah Mahfud, warga Dusun Krajan Desa Boreng, Kecamatan Kota Lumajang genting itu ditemukan.
Pada awalnya, pemilik rumah pun kaget dengan penemuan itu. Dia mengaku tak tahu di sekitar rumahnya telah ditemukan genteng berlogo palu arit. Informasi tersebut, justru diketahuinya dari aparat desa dan koramil setempat.
Selama ini, ratusan genteng tersebut sengaja dibiarkan di sekitar halaman belakang rumah, karena sudah tak berfungsi.
Selain cukup tua karena buatan 1962, Mahfud juga tidak mengetahui asal mula genteng tersebut.
“Rumah saya ini warisan dari almarhum Imam, kakek saya,” ujar Mahfud.
Guna proses penyelidikan lebih lanjut, sekitar 300 biji genteng itu kini diamankan di Mapolres Lumajang. Dari hasil penyelidikan polisi dipastikan genting tersebut bukan produksi baru.
Sedangkan pemilik rumah juga telah dinyatakan bersih dari keanggotaan organisasi terlarang, berlogo palu arit. Warga diimbau tetap tenang, serta tidak mudah percaya terhadap informasi terkait penemuan genteng berlogo palu arit, dari pihak yang tidak bertanggungjawab. (pul/jpnn/jpg)