Sabtu, 20 April 2024

Pemko Batam akan Gusur Peternakan Babi di Dam Duriangkang Jika…

Berita Terkait

Keberadaan peternakan babi di kawasan Dam Duriangkang membuat pelanggan air bersih di Batam jadi waspada tercemar. (rezza herdiyanto / batampos)

batampos.co.id – Pemko Batam bakal melakukan penggusuran terhadap peternakan babi di sekitar Dam Duriangkang, sebab keberadaan mereka dianggap mencemari sumber air baku masyarakat Kota Batam.

“Kami juga bersedia membantu jika diminta. Kami juga menunggu surat permintaan dari BP Batam,” ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

Muhammad Rudi mengatakan, permasalahan peternakan babi di Batam tidak hanya menjadi urusan urusan pemko, tapi juga dari Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Menurut Rudi, berharap pihaknya juga diajak BP Batam untuk menyelesaikan urusan peternakan babi tersebut. Dalam upaya penggusuran ini, katanya, Pemko Batam juga mempunyai pasukan yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Pasukan itu siap dikerahkan kapan saja.

“Pasukan kami banyak. Ada Satpol PP, dan mereka (BP Batam,red) punya Ditpam. Semua bisa terselesaikan,” katanya.

Rudi mengaku enggan mencampuri terlalu dalam urusan BP Batam terhadap keberadaan peternakan babi di Dam Duriangkang tersebut karena itu sepenuhnya wewenang BP Batam.

Beberapa waktu lalu, pejabat BP Batam mengatakan penertiban peternakan babi liar.

“Kita tunggu saja lah, saya tidak mau mencampuri kebijakan mereka. Yang jelas peternakan babi itu tidak boleh,” ujarnya.

Namun menurutnya, jika permasalahan ini menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat, pihaknya berencana memanggil pihak BP Batam untuk mencari solusi.

“Secara lisan sudah saya panggil, tapi belum ada yang datang,” katanya. (cr19/cr13/iil/JPG)

Update