batampos.co.id – Kepala Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lingga, Ridwan mengatakan, setiap bulannya, rata-rata penduduk di Lingga bertambah sekitar 70 jiwa. Data tersebut berasal dari data pertumbuhan agregat di Lingga.
Jumlah pertumbuhan 70 jiwa perbulan tersebut sebagai data pertumbuhan agregat kependudukan yang didapat setelah melalui rumus pengurangan dan penambahan dari jumlah yang lahir, meninggal, datang dan pergi di Lingga.
Seluruh rincian pertumbuhan data agregat yang disampaikan Ridwan, berdasarkan hasil dari data tahun lalu. Sebab, tahun ini belum dapat diketahui karena masih awal bulan. Sedangkan pertumbuhan itu berlangsung setiap harinya seperti lahir, meninggal, datang dan pergi.
Tahun lalu, lanjut Ridwan, data agregat penduduk yang masuk untuk seluruh masyarakat Lingga berjumlah 102.500 jiwa yang terhitung mulai 1 Januari hingga 30 Desember 2016.
Ridwan mengimbau agar masyarakat turut berperan aktif memperbaharui data kependudukan mereka, agar tercatat di arsip negara.
“Jika data warga lengkap dan jelas, tentunya mudah bagi warga untuk mengurus sejumlah berkas yang mereka butuhkan,” terang Ridwan.
Sebelumnya, Kadisdukcapil Lingga, Syamsudi menygatakan, warga dinilai masih belum aktif dalam memperbaharui Kartu Keluarga (KK) mereka. Padahal, setiap ada data baru, tentunya harus dimuat dalam KK tersebut.
“Contohnya, jika dalam KK tertera anak masih SMA namun kenyataanya telah kuliah, tentunya KK harus mengalami pembaharuan sesuai data yang terbaru,” ujar Syamsudi. (wsa)