Jumat, 26 April 2024

Kabupaten Bintan Bertekad Raih Swasti Saba Wiwerda

Berita Terkait

batampos.co.id – Setelah berhasil meraih Swasti Saba Padapa (Pemantapan) pada Tahun 2015, lalu. Kini Kabupaten Bintan bertekad untuk menuju Swasti Saba Wiwerda (Pembinaan) untuk tahun 2017. Dengan pengembangan Kabupaten Bintan Sehat yang merupakan satu diantara bagian dari dinamika dan semangat bagi Pemkab Bintan, Lembaga legislatif, dan komponen masyarakat Forum Kabupaten Bintan Sehat (FKBS) yang diketuai oleh Hj Deby Apri Sujadi, dalam jaminan kerjasama yang indah untuk mewujudkan kondisi Kabupaten Bintan Sehat.

Tim Pembina KKS Provinsi Kepri, Khasam Iskandar mengatakan untuk tingkat Provinsi di Kepulauan Riau, diantara tujuh kabupaten/kota, Kabupaten Bintan masih yang terdepan dalam kriteria kabupaten Sehat. Pemerintah Provinsi Kepri juga mengapresiasi bahwa Kabupaten Bintan untuk tahun ini akan memfokuskan pada 4 tatanan yang akan menjadi penilaian oleh tim verifikasi, baik di tingkat Provinsi Kepri, maupun tim verifikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, guna mewujudkan Swasti Saba Wiwerda.
Adapun ke empat tatanan tersebut diantaranya, kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum sehat, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, kawasan Industri, dan perkantoran sehat, serta kawasan pariwisata sehat.

“Tahun 2015 lalu, Kabupaten Bintan telah berhasil meraih Swasti Saba Padapa. Dan tahun ini Kabupaten Bintan akan meningkatkan menjadi Swasti Saba Wiwerda dengan kategori 4 tatanan,” ujarnya Khasam Iskandar, usai rapat persiapan penilaian Kabupaten Sehat, di ruang rapat 3 Kantor Bupati Bintan, Selasa (24/1).

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Bintan Adi Prihantara, mengatakan bahwa penghargaan Piala Swasti Saba diberikan kepada kabupaten/kota sehat setiap 2 tahun sekali. Adi menuturkan penghargaan tersebut diberikan oleh pemerintah Pusat kepada masyarakat, melalui Bupati/Walikota atas keberhasilan dalam pembangunan didaerahnya, dengan melibatkan masyarakat. Sambungnya, adapun pada tahun ini, Pemkab Bintan akan mengikutsertakan dalam penilaian, yaitu 43 desa/kelurahan, dengan rincian 14 kelurahan dan 29 desa. Pada kesempatan ini, Adi juga meminta, agar semua sektor yang membidangi hal tersebut dapat fokus, sehingga program dapat berjalan dengan baik.

“Telah ditetapkan oleh kepala daerah, agar Kabupaten Bintan dapat menuju Bintan yang Gemilang. Untuk itu kita perlu fokus dalam mengerjakan pekerjaan apapun. Sedikit ataupun banyak peran kita, kami harapkan dapat memberikan arti bagi peningkatan seluruh program,” terangnya.

Program Kabupaten Sehat ini telah dimulai sejak tahun 2009 oleh pemerintah pusat, namun Kabupaten Bintan baru mengikutinya pada tahun 2014. ***

Update