Kamis, 25 April 2024

Pembukaan Bauksit, Masih Perlu Kajian Lebih Matang

Berita Terkait

Salah satu aktivitas tambang bauksit di Tanjungpinang, bebeberapa waktu lalu. F.Yusnadi/Batam Pos

batampos.co.id – Wacana pembukaan kembali ladang bauksit setidaknya memberikan secercah harapan buat perekonomian Kepri. Begitu Ketua Komisi II DPRD Kepri, Iskandarsyah memberikan penilaian. Menurutnya, pembukaan kembali sektor tambang bauksit di Pulau Bintan bisa merangsang geliat pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri.

“Dan tak bisa dipungkiri pula bahwa berjalannya bauksit mampu memberikan stimulus pada perekonomian Kepri bahkan sampai kepada lapisan masyarakat. Karena pengaruh bauksit ini cukup signifikan,” ujar Iskandarsyah, kemarin.

Pengaruh yang paling nyata itu, sambung Iskandarsyah, ditengarai dengan kemungkinan akan terbukanya banyak lapangan kerja bagi masyarakat luas. Dalam istilahnya, Iskandarsyah menyebut sektor pertambangan bauksit sebagai sektor padat modal dan padat kerja.

“Sehingga rencana dibukanya kembali izin pertambanhan bauksit dari pemerintah pusat ini perlu didukung pemerintah daerah,” ujar politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini.

Sejalan dengan pertumbuhan perekonomian, Iskandarsyah juga meyakini bauksit akan ikut menyumbang pendapatan asli daerah. Namun, yang jauh lebih penting dari itu, sektor tambang yang bakal memperkerjakan banyak orang ini diyakininya turut menggairahkan perekonomian masyarakat.

Kendati sebegitu tinggi optimisme yang bisa diraup dari pembukaan kembali tambang bauksit, Iskandarsyah tetap mengingatkan bahwa rencana ini tidak boleh diterima dengan sembrono. Maksudnya, tidak boleh asal-asalan demi meraup keuntungan semata.

Iskandarsyah menyatakan, masih perlu ada kajian yang lebih matang dalam menyambut rencana ini. Utamanya yang tidak boleh ditinggalkan adalah kajian mengenai dampak lingkungan dan pertanggungjawaban penuh soal pemulihan lahan pascatambang.

“Kedua hal ini juga bagian terpenting yang harus diawasi dan mendapat perhatian bersama. Sesegera mungkin harus melakukan recovery terhadap wilayah pascatambang tersebut,” kata Iskandarsyah.

Suryono, seorang pengusaha properti ternama di Tanjungpinang juga menyiratkan optimisme di balik rencana dibukanya kembali tambang bauksit di pulau Bintan. Ia menaksir, efek dari sektor tambang yang pernah jaya di eranya ini akan mampu membangkitkan ekenomi Tanjungpinang dan Bintan dari kelesuan.

“Ya sudah pasti karena orang akan semakin mudah mendapatkan pekerjaan,” ucap Suryono. (aya)

Update