Rabu, 8 Januari 2025

Banjir, Petani Cabai Gagal Panen

Berita Terkait

Petani cabe gagal panen akibat banjir. Foto Batampos

batampos.co.id – Akibat banjir yang terjadi sejak Senin (23/1) lalu, menyebabkan puluhan petani cabai di Desa Sungai Ungar, mengalami gagal panen. Hal itu disebabkan tanaman cabai yang sudah memasuki masa panen terendam banjir, akibatnya petani merugi jutaan rupiah. Kondisi ini diperparah belum surutnya banjir yang menggenangi lahan pertanian hingga Rabu (25/1) kemarin.

Abdullah, 54, petani cabai Parit Lintang Desa sungai Sebesi mengaku, lebih dari 2.000 batang cabai merah keriting miliknya siap panen terendam banjir. Hingga kemarin, tanaman cabai masih terendam air, dan dipastikan tanaman itu akan mati. Padahal modal untuk menyemai, mempersiapkan lahan hingga masa panen perdana, sudah dihabiskan sebesar Rp8 juta. Ketika masa panen perdana, tiba-tiba banjir datang dan merendam tanaman cabai miliknya.

“Memang kondisi cuaca sendiri seperti sekarang ini mau bilang apa semuanya tergantung alam. Padahal saat masa tanam cuaca cukup bagus tiba masa panen hujan lebat sampai banjir. Sementara modal untuk tanam cabai yang kita keluarkan sebagian hasil pinjaman inilah yang kita pikirkan,” keluh Abdullah.

Nasib serupa juga dialami Kasiadi, petani cabai. Diakuinya, sebanyak 1.500 batang cabai miliknya sebagian terendam banjir. Beruntung masih ada sekitar 50 persen yang tidak terendam banjir sehingga masih ada harapan menikmati masa panen. “Budidaya cabai membutuhkan biaya lumayan besar setelah masa panen terendam banjir. Dalam hal ini petani berharap perhatian Pemerintah Kabupaten Karimun untuk membantu petani,” tuturnya. (ims)

Update