batampos.co.id – Arus mudik, melalui Pelabuhan domestik Sri Bintan Pura (SBP) menjelang perayaan tahun baru Imlek 2568, yang melayani pelayaran antar pulau di sekitar Kepri tidak mengalami peningkatan yang signifikan.
“Peningkatan ada, tapi tidak terlalu signifikan. Hanya berkisar 20 persen warga yang menggunakan jasa angkutan laut,”ujar kepala pos Pelabuhan domestik SBP, Jumat (27/1).
Dikatakan Sutoyo, peningkatan pemudik yang menggunakan jasa angkutan laut untuk pulang ke kampung halamannya melalui pelabuhan SBP tersebut terjadi H-2 dan H1. Yang mana mereka pulang ke kampung halamannya seperti
“Itu pemudik yang hendak pulang kampung seperti ke Dabo, Daik, dan beberapa pulau lainnya kecuali Batam,”kata Sutoyo.
Karena tidak mengalami lonjakan penumpang yang tidak signifikan di aktivitas arus mudik tahun baru Imlek, sambung Sutoyo, pihaknya juga tidak meminta agen kapal untuk menambah armadanya.
“Jam operasional juga seperti biasanya. Semuanya juga berjalan normal dan tidak ada hambatan dalam pelaksanaan dilapangan,”sebut Sutoyo.
Saat ditanya terkait arus mudik ke Natuna, Anambas dan Tambelan. Sutoyo, menjelaskan kapal yang melayari pulau terluar tidak izinkan berangkat karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat.
“Untuk tujuan kesana, kapal cepat yang melayari kesana tidak diizinkan berangkat sampai kondisi cuaca kembali membaik. Hal itu untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan,”ucap Sutoyo.(ias)