batampos.co.id – Kondisi jalan tanah menuju Puskesmas Niurpermai, Moro, memprihatinkan. Jalan sepanjang 2,5 kilometer tersebut berlumpur, dan licin karena tergenang air. Akibatnya, pengendara sepeda motor yang ingin berobat terpaksa ekstra hati-hati agar terhindar dari kecelakaan.
“Banyak masyarakat yang ingin ke Puskesmas Niurpermai mengeluh karena jalan licin dan berlumpur akibat digenangi air. Terlebih pegawai Puskesmas yang setiap hari harus melintasi jalan tersebut demi untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat,” ungkap KTU Puskesmas Niurpermai, Adam, Jumat (3/2) kemarin.
Sejak dibuka akses jalan sepanjang 2,5 kilometer dari Desa Niurpermai tujuan Puskesmas, hingga kini masih berstatus jalan tanah. Pembukaan jalan dilakukan seiiring pembangunan Puskesmas Niurpermai empat tahun lalu.
Oleh karena itu, harapan masyarakat jalan tanah itu dapat ditingkatkan menjadi jalan aspal demi kelancaran arus lalulintas kendaraan. Karena jalan itu belum diaspal, makanya kondisinya jadi rusak berat yang diakibatkan curah hujan.
“Saat sekarang, kondisi jalan tanah semakin parah. Ditambah, sejak hujan turun tak henti-henti, jalanan menjadi berlumpur, dan licin,” keluhnya.
Untuk itu, kata Adam, sangat berharap status jalan tanah dapat ditingkatkan menjadi jalan aspal. Paling tidak, bangunan jalan aspal menuju Puskesmas Niurpermai itu dapat menjadi skala prioritas dalam anggaran proyek tahun 2017. “Dengan demikian, masyarakat yang ingin memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas tersebut, tidak lagi was-was terjatuh akibat jalan licin di musim hujan,” ujarnya. (pst)