batampos.co.id – Polda Kepri mengirimkan 200 personel Brimob ke DKI Jakarta pada Selasa (7/2). Nantinya ratusan Brimob Polda Kepri ini, akan membackup Polda Metro Jaya dalam rangka mengantisipasi konflik sosial di Jakarta.
“Akibat pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta di tahun ini,” kata Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian, Selasa (7/2).
Sam mengatakan kepada personel Brimob yang bertugas pengamanan Pilkada di Jakarta, agar selalu siaga dalam situasi dan kondisi apa pun.
Sebab isu kecil bisa menjadi pemicu konflik sosial di Jakarta, hal ini menjadi indikasi adanya pemangku kepentingan yang tidak bertanggungjawab. Selain itu Sam mengingatkan bahwa politik adu dompa, yang mungkin akan terjadi dalam pilkada DKI. Sehingga hal ini bisa memecah belah kesatuan bangsa dan negara.
“Keamanan DKI Jakarta harus jadi prioritas. Bukan hanya karena Jakarta, sebagai ibu kota negara. Tapi keamanan daerah itu (Jakarta), sangat berpangaruh luas,baik segi sosia, politik, ekonomi,” ungkapnya.
Sam mengatakan atas dasar sangat berpengaruhnya keamanan DKI Jakarta, sehingga pimpinan Polri mengerahkan pasukan dalam skala besar. Agar Pilkada DKI Jakarta bisa berjalan lancar, damai dan tenang.
“Polda Kepri mendapatkan kepercayaan dari pimpinan Polri (Kapolri,red), untuk BKO Polda Metro Jaya. Kepercayaan ini harus dibayar dengan pelaksanaan tugas yang baik,” ucapnya.
Sam menegaskan kepada personel Brimob, agar menjalin kerjasama dengan berbagai elemen masyarakat yang ada di Jakarta. Baik itu tokoh agama dan tokoh masyarakat, adanya kerjasama ini dapat meminimalisir terjadinya konflik sosial menjelang pemungutan suara di Pilkada DKI.
Ada lima pesan yang disampaikan oleh Sam kepada para personel Brimob tersebut, selalu ingat kepada tuhan yang maha esa, melaksanakan tugas penuh tanggungjawab, menyesuaikan diri dengan cepat dengan ada istiadat setempat, selalu netral, menjaga kesolidaritas sesama personel, dan pegang teguh prinsip Brimob.
Mengenai sampai kapan 200 personel ini di Jakarta. Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol, S Erlangga mengatakan ratusan personel ini akan berada di Jakarta hingga berakhirnya Pilkada. ” katanya singkat. (ska)