batampos.co.id – Pengurus Olahraga Selam Seluruh Indonesia(POSSI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta pada 2-3 Februari 2017.
Rakernas dan Munaslub ini diikuti pengurus POSSI dari pelbagai daerah se-Indonesia.
Dalam rakernas tersebut dibahas sejumlah agenda tentang program kerja organisasi, seperti bagaimana menjalin sinergi dengan mitra terkait seperti dari pihak pemerintah maupun swasta.
“Kendala yang dihadapi di hampir berbagai daerah sama, yakni soal pendanaan,” ujar Ketua Umum POSSI Batam, I Ngesti Dewa kepada Batam Pos, Selasa (7/2).
Itu sebabnya, menjalin sinergi yang baik dengan mitra terkait sangat bagus untuk dibahas. Terlebih hal tersebut sangat berkaitan erat dengan program rekrutmen dan pembinaan atlet.
“Program rekrutmen dan pembinaan atlet menjadi perhatian serius,” kata Budhit sapaan akrabnya.
Sedangkan Munaslub digelar untuk membahas perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga(AD/ART) untuk menyesuaikan kebutuhan agenda dan kegiatan POSSI tahun 2017.
Ia menambahkan, POSSI Batam bertekad menjadikan selam sebagai olahraga yang bisa menjadi budaya masyarakat.
Menurut dia, selam merupakan budaya maritim yang mesti disosialisasikan ke masyarakat agar dapat mendorong terwujudnya Indonesia sebagai poros maritim dunia.
“Terlebih Batam banyak lautnya, jadi selam sangat bagus prospeknya di Batam,” ungkapnya.
“Selam sesungguhnya bukan sekadar olahraga, melainkan juga bisa didorong sebagai profesi, seperti untuk mendukung wisata bahari, sehingga dapat memberi dampak ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas pria asal Bali ini. (cr16)