batampos.co.id – Badan Nasional Narkotika (BNN) PT Jaya Valasindo ternyata berhubungan dengan kasus Freedy Budiman, terpidana kasus narkoba yang telah dieksekusi pada beberapa waktu lalu. Money Changer Jaya Valasindo ini yang berperan mengirimkan uang-uang transaksi hasil narkoba tersebut ke beberapa tempat.
“Iya (Berhubungan dengan Freedy Budiman,red),” kata Kabag Humas BNN Slamet Pribadi pada Batam Pos, Rabu (8/2).
Ia mengatakan Jaya Valasindo tak hanya berhubungan dengan Freedy saja. Tapi juga dengan bandar narkoba kelas kakap, yang posisinya jauh Freedy yakni Pony Tjandra.
“Iya seperti itu,” ungkapnya.
Saat disebutkan adanya protes dari pengacara tersangka kasus TPPU ini, Slamet mengatakan itu haknya mereka. Namun ia meyakinkan bahwa pihaknya tak mungkin salah menelusuri aliran uang hasil penjualan narkoba tersebut.
“Kami mendapatnya dari BPATK. Dan BPATK tak mungkin salah,” tuturnya.
Mengenai jalannya persidangan saat ini, Slamet tak ingin terlalu berkomentar banyak. “Nanti kalau udah kelar sidangnya (sudah putus,red), baru bisa bicara banyak,” pungkasnya. (ska)