Kamis, 28 Maret 2024

Tim WFQR Gagalkan Penyelundupan Muatan dari Kapal Kayu

Berita Terkait

Tim WFQR memeriksa muatan kapal KM Salwa Ivana-1, yang diamankan, F Lantamal IV, Tanjungpinang untuk Batam Pos.

batampos.co.id – Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV Tanjungpinang, kembali menggagalkan aksi penyelundupan yang dilakukan Kapal kayu KM Salwa Ivana -1, berbendera Indonesia yang membawa barang dari luar negeri, Jumat (10/2).

Diamankannya kapal kayu yang dinahkodai oleh M dengan dua orang ABK yakni berinisial M dan A, di perairan Teluk Jodoh, saat tim WFQR unit -1 yang dipimpin Mayor Laut (T) Rudi Amirudin melaksanakan patroli rutin dan memergoki kapal kayu yang berlayar dalam keadaan gelap tanpa menggunakan penerangan.

Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama (Laksma) TNI S Irawan, mengatakan kapal dengan anjungan berwarna biru laut dan lambung berwarna coklat itu mengelabuhi petugas dengan tidak menyalakan lampu navigasi. Kapal tersebut ditangkap dengan titik kordinat pada posisi 01° 09′ 771′ LU – 103° 58′ 935′ BT.

“Kapal kayu itu memuat antara lain Biji Coklat sebanyak 368 karung, panci buatan China sebanyak dua palksa, NCB listrik, Travo, Bola Lampu satu palka, termos buatan China sebanyak dua koli ukuran besar, Piring Keramik buatan China sejumlah 10 Koli, Mangkok Keramik lima Koli, Cat merk Jotun sebanyak 36 drum serta berbagai macam barang buatan China sebanyak 10 Koli yang masih dalam penghitungan,”ujar Irawan.

Adapun dugaan pelanggaran yang dilakukan, kata Irawan, yakni memanipulasi tonase kapal, mengeluarkan barang dari kawasan FTZ tanpa dokumen pengeluaran barang untuk menghindari pembayaran pajak negara (PPN) 10 persen dari harga barang.

“Diduga barang-barang tesebut berasal dari Singapura dan hendak diselundupkan masuk ke wilayah Batam melalui pelabuhan tidak resmi (pelabuhan tikus),”kata Irawan.

Guna penyelidikan lebih lanjut, terang Irawan, tim WFQR membawa kapal kayu tersebut akan dibawa ke Lantamal IV Tanjungpinang

“Kapal tersebut ditempatkan di dermaga Yos Sudarso, Mako Lantamal IV Tanjungpinang untuk proses selanjutnya,”pungkas jenderal bintang satu itu.(ias)

 

Update