batampos.co.id – Tactical boots ala militer memang sudah lama menjadi tren. Namun, baru-baru ini sepatu militer ini kembali tren karena dipakai oleh salah satu Pasangan Calon Wakil Gubernur Jakarta, Agus-Sylvi saat berkampanye.
Tidak hanya dari kalangan militer, sepatu ini ternyata cocok dipakai untuk berpetualang ke alam, bepergian, mendaking gunung ataupun sekedar dipakai untuk sehari-hari.
“Saya pribadi, memang sangat suka segala hal yang berhubungan dengan gaya militer. Karena bisa menampilkan kesan macho,” ungkap, Galih, penyuka gaya militer, Jumat (10/2)
Boitnya yang tebal juga menjadi alasan yang paling penting.
“Ketika dipakai, otomatis akan terlihat makin tinggi,” ucapnya.
Dia menyebutkan, ada empat sepatu yang telah menjadi koleksinya. Salah satunya adalah sepatu dengan usia 5 tahun.
“Saya beli sepatu pertama pada 2012 lalu. Sepatu yang saya pakai ini usianya tiga tahun,” tunjuknya.
Tidak hanya tampilannya yang tangguh, sepatu ini juga sangat tahan lama dan awet. Meskipun harganya di pasaran paling murah Rp 500 ribu, dia mengaku tidak menyesal membelinya.
“Karena memang awet, jadi tidak cepat rusak meski dipakai sehari-hari,” ujarnya.
Tactical boots memang didominasi oleh motif camouflage yang unik, seperti loreng dengan warna coklat, hijau lumut, hitam dan putih.
Ketinggian sepatunya juga berbeda, ada yang mulai dari mata kaki hingga menutup sebagian betis.
Bisa dikatakan sepatu boot ini, tidak lekang oleh zaman. Buktinya, sangat mudah menjumpai toko yang menjual aksesoris militer ini di Batam. Salah satunya di stan Jose Army yang berada di lantai satu Nagoya Hill Mall, Lubukbaja.
“Biasanya kalangan militer yang beli, tapi banyak juga yang beli dari orang kantor yang menyukai tampilan militer,” ungkap salah satu penjual perlengkapan bergaya militer, Lena.
Untuk kisaran harga, dia mengatakan cukup beragam. Tergantung merek dan modelnya.
“Kami menjual dengan kisaran harga Rp 600 ribu hingga jutaan rupiah,” sebutnya.
Tidak hanya sepatu, tas selempang bergaya militer juga tak kalah diminati.
“Biasanya sih, pembeli memilih tas cuma sebagai pelengkap tampilan army look mereka,” tutupnya. (cr18)