Kamis, 28 Maret 2024

Cuaca Buruk Disertai Angin Kencang, Disparbud Perketat Pengawasan Pantai

Berita Terkait

Salah satu resort di Lagoi, Bintan. Cuaca buruk untuk sementara banyak tamu resort yang enggan bersantai di pantai. Foto : Yuliana Dewi/batampos

batampos.co.id – Terkait dengan kondisi cuaca buruk disertai angin kencang yang terjadi di perairan Bintan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bintan meningkatkan pengawasan di pantai Trikora. Bertujuan untuk mengantisipasi bahaya yang terjadi di seputaran lokasi yang dekat dengan laut.

“Kami sudah beri peringatan untuk sama-sama menjaga, karena kondisi cuaca lagi tidak bagus. Kami pun sudah mengimbau untuk pengunjung pantai, agar jangan berenang dulu di pantai, hingga cuaca di perairan Bintan normal kembali,” tegas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bintan, Luki Zairman Prawira, Rabu (16/2).

Menurutnya cuaca buruk yang terjadi saat ini bisa membahayakan pengunjung pantai, karena kondisi gelombang laut yang sedang tinggi.

“Kami sudah informasikan kepada petugas di pantai Trikora untuk lebih ekstra bisa memperhatikan sekeliling pantai,” sebutnya.

Selain pantai Trikora, pengawasan juga sudah dilakukan di Kawasan rekreasi Pantai Lagoi, dimana Pengelola kawasan sudah melarang pengunjung supaya tidak berenang dulu di pantai, karena kondisi cuaca yang sedang buruk.

“Pelarangan untuk berenang sudah terjadi juga di Lagoi. Tandanya bisa dilihat dari bendera merah yang dikibarkan, yang artinya dilarang untuk berenang,” jelasnya.

Sementara itu, Revina, 29, salah satu pengunjung di pantai Trikora, mengakui kondisi gelombang laut saat ini sedang tinggi.

“Berbeda dengan hari biasa. Anginnya kencang dan gelombang lautnya kuat,” ungkapnya.

Menurutnya dengan kondisi cuaca seperti ini, tentunya bisa membahayakan bagi pengunjung yang ingin berenang ke pantai.

Sebelumnya Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungunpinang, Dira Utama mengatakan ketinggian gelombang laut di perairan Tanjungpinag mulai 0,2 hingga 1 meter, perairan Batam mulai 0,2 sampai 1,3 meter, perairan Bintan mulai 1 meter sampai 3 meter, kemudian perairan Anambas dan Natuna 1,3 sampai 5 meter dengan kecepatan angin antara 5 sampai 40 km perjam yang berhembus dari utara.

Dira mengimbau nelayan harus selalu waspada terhadap awan Cumulonimbus (CB) yang dapat menyebabkan hujan lebat disertai angin kencang secara tiba-tiba.

“Masyarakat dan nelayan harus mewaspadai gelombang tingggi di wilayah Bintan dan Lingga bisa mencapai 3 meter. Waspadai angin yang bertiup cukup kuat selama beberapa hari ini,” imbaunya. (cr20)

Update