batampos.co.id – Stop, pikir ulang untuk kubur atau membuang tali pusat bayi baru lahir atau lebih dikenal dengan istilah ari-ari.
Tali pusat memiliki manfaat untuk terapi pengobatan berbagai macam penyakit.
Dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading dr Boy Abidin menyebutkan bahwa pentingnya menyimpan darah tali pusat sebagai investasi biologis yang dapat digunakan di masa depan untuk terapi suatu penyakit yang membutuhkan transplantasi sel punca atau Stem Cell.
Tidak hanya dapat digunakan oleh pemilik tali pusat, namun sel punca dari darah tali pusat dapat digunakan oleh saudara kandung, ayah, ibu, kakek dan neneknya selama memiliki kecocokan HLA (Human Leucosyt Antigen).
“Tali pusat berfungsi di rahim ibu untuk bawa makanan bagi janin bayi. Saat proses persalinan akan dipotong akan terpisah antara ibu dan bayi. Lalu manfaatnya jangan dibuang begitu saja. Zaman dulu disimpan ari-arinya ternyata ada manfaatnya,” tegas Boy di JCC Senayan, Sabtu (19/2).
Stem Cell di ari-ari bersumber dari sumsum tulang yang biasanya jika ingin diambil itu terasa sakit jika dibutuhkan. Hal ini dapat menjadi satu investasi atau simpanan.
“Kalau-kalau di masa yang akan datang misalnya dibutuhkan oleh baby atau keluarganya,” ungkap Boy.
PT Cordlife Persada (Cordlife) sebagai Bank Penyimpanan Darah dan Membran Tali Pusat Bayi pertama di Indonesia sejak tahun 2003 percaya bahwa tali pusat memiliki kandungan sel punca atau Stem Cell.
Penyimpanan sel punca pada darah tali pusat telah berhasil membantu terapi pengobatan berbagai penyakit seperti leukemia, anemia plastik, neuroblastoma dan lain-lain. Penelitian yang masih berlanjut menunjukkan bahwa sel punca dapat membantu terapi pengobatan lebih banyak penyakit di masa depannya.
“Kami telah mengantongi izin operasional Kementerian Kesehatan RI dan dipercaya oleh lebih dari 300.000 keluarga di Asia sebagai Bank Penyimpanan Darah dan Tali Pusat yang berkualitas dan terpercaya. Kami menjadi satu satunya Bank Darah Tali Pusat yang dapat menyimpan 3 jenis sel punca yang ada pada darah maupun membran tali pusat,” kata Medical Adviser Cordlife dr. Meri Virtin. (cr1/JPG)