Jumat, 29 Maret 2024

Boleh Diremas dan Dijadikan Koleksi

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Tak sekedar lucu dijadikan penghias di lemari hiasan. Mainan yang sekilas tampak seperti boneka pada umumnya ini, juga seringkali menjadi hiasan tas gantung yang bisa diremas-remas.

Sekilas tak ada yang berbeda. Boneka yang ramai digandrungi anak-anak usia Sekolah Dasar ini memiliki teksturnya yang lembut. Bahkan lebih lembut dibandingkan tekstur sepon. Sehingga jika diremas, dengan sendirinya dapat segera kembali ke bentuk semula. Aromanya harum. Bahkan yang berbentuk roti kerap kali mengeluarkan aroma selayaknya roti.

Boneka ini familiar disebut boneka Squishy. Yang mana jika diartikan dari bahasa Inggris, squeeze, berarti meremas. Sehingga squishy menjadi boneka yang menggemaskan untuk diremas.

Dikarenakan tekstur, harum dan bentuknya yang menggemaskan inilah, boneka squishy belakangan ini diburu para penggemarnya. Namun untuk mendapatkan boneka squishy ini tak semudah mendapatkan boneka dengan membelinya di toko mainan. Berhubung untuk mengoleksinya, mengartikan, si kolektor memiliki squishy yang paling langka atau paling jarang dijual bentuknya. Sementara boneka ini  baru banyak untuk didapatkan, dengan membeli secara online. Berhubung toko mainan tak menyediakan karkater atau bentuk yang beragam.

Toko mainan, sering kali hanya menawarkan squishy berbentuk buah, sayur atau berbagai macam roti. Namun yang paling spesial adalah squishy dengan bentuk karakter. Mulai dari karakter si kucing imut, Hello Kitty, bentuk bagian tubuh seperti gigi, maupun kepala binatang hingga kartun yang tayang di televisi.

“Kalau kami ngejual yang bentuk buah dan roti,” tutur Irene (27) salah satu penjual mainan di pusat perbelanjaan, Selasa (21/2) kemarin.

Menurut Irene, pemburu squishy tak terbatas pada kalangan anak perempuan semata. Dari pengalamannya menjual squishy yang masih digandrungi sejak dua bulan belakangan, anak lelaki pun tak mau kalah memburu squishy.

Sehingga mainan berbentuk boneka, squishy dibanderol dengan harga yang tak murah. Dari koleksi yang ditawarkan Irene, squishy kecil seukuran genggaman anak-anak dihargainya Rp 28 ribu. Hingga ukuran jumbo yang dihargai mencapai Rp 200 ribuan.

Naila (7) salah satu anak yang menyebut dirinya seorang kolektor squishy. Sejauh ini ia memiliki 14 squishy yang ia kumpulkan sebulan belakangan. Menurut ibu dari Naila, Eni Kusuma, anaknya keranjingan squishy setelah melihat di acara koleksi di televisi. “Teman-teman di sekolahnya juga saling menunjukkan koleksi. Jadinya Naila makin penasaran nambah koleksi,” ucap Eni, sembari menggandeng putrinya setelah melihat-lihat koleksi squishy di toko.

Diakui Eni, tak semua keinginan anaknya akan squishy dipenuhi. Berhubung harganya yang seringkali melangit.

“Tapi karena ngeliat anak, kadang-kadang saya geram juga remesin squishy,”tutur Eni sumringah.

Untuk memiliki squishy yang menggemaskan, pembeli bisa melihat dari tekstur boneka tersebut. Semakin baik teksturnya, semakin empuk pula squishy tersebut. Dan semakin mahal pula harga squishynya. Namun demikian, keempukan itulah yang menjadi daya tarik utama squishy itu sendiri.

“Mainnya diremas-remas gitu aja, terus baunya juga enak. Jadi suka,” ucap Naila lugu. (aya)

Update