Kamis, 28 Maret 2024

Pariwisata Digalakan, Infrastruktur Belum Memadai

Berita Terkait

Wakil Ketua Komisi II DPRD Natuna Marzuki. Foto: batampos.

batampos.co.id – Wakil Ketua Komisi II DPRD Natuna Marzuki mengingatkan, agar percepatan pembangunan Natuna harus memiliki konsep yang terarah. Dan semua SKPD punya program strategi yang sama.

Marzuki mengharapkan, saat ini dan seterusnya tidak terdapat ego dimasing-masing SKPD dengan kepentingan masing-masing. Dan akhirnya pembangunan dan kembangnya Natuna tidak sesuai harapan.

“Konsep pembangunan Natuna harus sinkron antara SKPD, sekarang ini saya nilai belum maksimal,” kata Marzuki.

Dikatakan Marzuki, saat ini potensi pariwisata digalakkan. Namun infrastruktur dan fasilitas belum disiapkan. Salah satunya jalan yang memadai. Tentu penyiapan infrastruktur sangat penting.

“Misalnya saja wisata pantai Marus di Sedanau. Pantainya bagus, sering dikunjungi. Tapi jalannya rusak, tidak ada MCK dan lainnya,” ungkap Marzuki kemarin.

Belum maksimalnya sinkronisasi ini kata Marzuki, DPRD bisa memaklumi karena keterbatasan anggaran daerah. Karena harus menyiapkan jalan poros masih banyak yang belum rampung.

Namun sinkronisasi konsep pembangunan tidak hanya bertumpu pada infrastruktur jalan pariwisata. Disektor lain, seperti pertanian dan perkebunan juga memerlukan infrastruktur jalan.

Saat ini menurutnya, belum sepenuhnya jalan menuju kawasan perkebunan dan pertanian warga memiliki akses yang memadai. Paling tidak, kendaraan untuk mendiatribusikan hasil tanam bisa diangkut dari lokasi pertanian.

“Infrastruktur perkèbunan dan pertanian juga sangat penting. Mudahkan petani distribusikan hasil pertanian, supaya tidak lagi diangkut gunakan sepeda atau gerobak,” ujar Marzuki.

Menurut Marzuki, saat ini Pemerintah daerah maupun Pemerintah Pusat tengah menyiapkan konsep percepatan pembangunan melalui berbagai sektor. Saat ini ada beberapa sudah mengarah untuk sinkronisasi. Namun belum maksimal.

“Saya nilai, khusus sektor perikanan. Nelayan tangkap, budidaya maupun masyarakat nelayan perlu mendapat sentuhan dana supaya kedepannya lebih berkembang,” sebut Marzuki.(arn)

Update