Jumat, 19 April 2024

Sisihkan Penghasilan, Kapolsek Dabo Bantu Warga Kurang Mampu

Berita Terkait

Kapolsek Dabo Singkep AKP Mangiring Hutagaol menyapa warga Panti Jompo Tuah Bunda di Dabo Singkep Rabu pagi didampingi Pengurus Panti Amaliah setelah menyerahkan bingkisan sembako. Foto: Wijaya Satria/batampos.

batampos.co.id – Kapolsek Dabo Singkep AKP Mangiring Hutagaol menyisihkan uang tunjangan jabatannya setiap bulan untuk dibelikan sembako dan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu. Kali ini, Rabu (22/2) pagi, Mangiring bersama sejumlah anggotanya mengunjungi Panti Jompo Tuah Bunda dan delapan warga kurang mampu lainnya di Dabo Singkep, memberikan bingkisan sembako.

Mangiring mengaku tidak akan merasa kekurangan dengan menyisihkan sedikit pendapatan untuk berbagi kepada warga yang lebih membutuhkan. Dia juga mengharapkan, tindakan membantu sesama yang dilakukannya dalam program Polsek Peduli ini, juga dapat menggugah seluruh warga yang mampu terlebih anggota polisi lainnya untuk turut berbuat lebih dalam hal membantu meringankan beban saudara – saudara yang membutuhkan uluran tangan.

“Khsusnya anggota saya, jika ada yang mau turut menyisihkan pendapatan silahkan saja untuk bergabung dan menyumbang dalam program Polsek Peduli ini,” ujar Mangiring ketika ditemui di Panti Jompo Tuah Bunda.

Di panti jompo itu, Mangiring menyerahkan sejumlah bingkisan berisikan, minyak makan, beras, mie instan, telur dan kebutuhan pokok lainnya. Pemberian sembako itu, diterima Amaliah sebagai pengelola panti jompo tersebut dengansuka cita. Terlebih, Amaliah meniturkan kondisi yang serba sulit sekarang ini juga berdampak pada penanganan terhadap penghuni di panti jompo itu.

Di panti itu, banyak dihuni para nenek dan kakek yang usia lanjut, bahkan salah satu penghuni bernama Sahar telah berumur 90 tahun, dengan kondisi terbaring tak dapat berbuat banyak lagi. Kondisi itu membuat Amaliah harus lebih memporsir tenaga serta mencukupi kebutuhan makan mereka lebih ekstra lagi.

Sementara, kondisi perekonomian di Kabupaten Tanah Bunda Melayu saat ini terbilang lesuh. Lapangan kerja yang kurang serta tingkat pengangguran yang tinggi secara otomatis berdampak pada penurunan donatur di panti jompo tersebut.

“Biasanya masih ada yang membantu, sering orang datang. Tapi sekarang malah berkurang,” ujar Amaliah.

Menyadari kondisi itu, Mangiring membentuk tim dan program Polsek Peduli yang berorientasi kegiatan sosial Polsek Dabo Singkep untuk membantu warga kurang mampu. Mangiring menyadari tingkat perekonomian juga berdampak pada turun naiknya aktifitas kejahatan di tengah-tengah warga.

Karenanya, sembari memberikan bantuan sembako Mangiring juga memberikan himbauan kepada warga yang didatangi untuk bersama-sama meningkatkan keamanan di tengah-tengah masyarakat. Serta menjadi warga yang taat hukum dan perduli dengan kondisi sekitar.

Kapolsek berkumis tipis itu mayakini jika program tersebut berjalan, tentunya akan meningkatkan kedekatan polisi terhadap masyarakat yang berujung pada peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat. Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan keperdulian diwaktu yang sangat dibutuhkan ini.

“Kalau bukan kita siapa lagi, yang akan membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Sedikit pemberian namun berdampak besar bagi daerah ini,” ujar Mangiring. (wsa)

Update