Kamis, 28 Maret 2024

Pendirian Rumah Tahfidz Gandeng UICCI & Ponpes Tahfids Sulaimaniyah

Berita Terkait

batampos.co.id – Rencana Pemkab Bintan mendirikan rumah tahfidz yang rencananya akan di bangun di Kecamatan Bintan timur akan segera terealisasi. Pasalnya pemerintah akan menggandeng yayasan United Islamic Culture Center of Indonesia (UICCI) & Ponpes Tahfidz Sulaimaniyah yang memang fokus kepada Tahfizul Quran.

Kerjasama yang akan dilakukan yayasan UICCI bersama Pemkab Bintan ini, pemerintah menyediakan sarana dan prasarana, dan UICCI akan menyediakan segala macam kebutuhan yang akan mereka gunakan untuk proses belajar mengajar. Mulai dari ustad hingga biaya operasional.

“Bahkan jika nanti para murid-murid rumah tahfidz sudah menamatkan proses belajar mengajar dengan baik, mereka akan berkesempatan mendapatkan beasiswa penuh belajar di Turki,” ungkap Farhat Bas, selaku utusan dari (UICCI) Jakarta saat menggelar pertemuan bersama Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam, di ruang rapat BAPPEDA Bintan, Selasa (28/2).

Dia menuturkan proses belajar yang diterapkan nantinya juga menggunakan standar yang sudah diakui dan sudah teruji, untuk menghafal Al-Quran 30 Juz.

“Cukup satu tahun para murid sudah bisa menghafal, dan itu sudah teruji dan telah kita lakukan sejak berdirinya yayasan UICCI” katanya.

Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam, menyambut baik atas rencana kerjasama yang akan dilakukan Pemkab Bintan bersama yayasan United Islamic Culture Center Of Indonesia (UICCI) & Ponpes Tahfidz Sulaimaniyah.

“Bak gayung bersambut. Apa yang datang sesuai dengan apa yang dibutuhkan, maka kami akan gesah terus pendirian rumah tahfids ini,” tegasnya.

Pemkab Bintan, kata Dalmasri memiliki niat penuh untuk membangun sedini mungkin pendidikan agama kepada masyarakat. Khususnya anak-anak menjadi Tahfids. Rencana itu telah dituangkan dalam rencana kerja tahun 2017 dan akan berjalan pada tahun ini dengan membangun sarana dan prasarananya.

“Membangun sarana tidak sulit, ada anggaran selesai, tapi untuk mengisi sarana itu harus benar-benar ditangani dengan serius” ungkapnya.

Maka dari itu, sambungnya untuk proses penerimaan siswa yang akan masuk ke rumah tahfids harus dilakukan secara selektif, karena rencana mendidiknya juga bukan selesai sampai tamat, namun setelah tamat mereka akan berkesempatan mendapat beasiswa belajar di negara Turki.

“Pemkab bintan juga akan terus meningkatkan standar pendidikan di bidang agama untuk masyarakat Kabupaten Bintan, agar apa yang menjadi visi pemerintah kabupaten bintan dapat terwujud menjadikan kabupaten bintan yang madani,” tutupnya (cr20)

Update