Jumat, 19 April 2024

Jarred Anderson Juarai Tour de Bintan 2017

Berita Terkait

Para pemenang Tour de Bintan 2017. Foto: Harry/batampos.

batampos.co.id – Atlet Australia, Jarred Anderson menjuarai event Tour de Bintan 2017 yang dihelat Pemkab Bintan dan PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) di Kawasan Terminal Simpang Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, Sabtu (4/3). Pebalap sepeda dari Tim Dome Cofees Cycling (DCC) itu berhasil menyelesaikan seluruh rintangan sepanjang 140 Km, Kelas Grand Fondo Classic Kategori Pria dengan waktu 03 jam 35 menit dan 26 detik.

“Jared berhasil finish pertama di kelasnya. Bahkan untuk Tour de Bintan 2017 ini dia juga tercatat sebagai pebalap tercepat dari 1100 peserta lainnya,” ujar Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bintan, Luki Zaiman Prawira.

Ketika Grand Fondo Classic dihelat, kata Luki, hujan lebat melanda sehingga lintasan sepanjang 140 Km menjadi licin. Kondisi itu menjadi sebuah tantangan besar bagi 281 pebalap dari 42 negara yang berkompetisi diajang bergengsi tersebut. Karena pebalap tidak hanya sekedar mengandalkan kecepatan mengayuh pedal sepedanya melainkan juga dituntun menunjukkan kepiawaiannya menerabas lintasan licin dan derasnya hujan.

Seperti Jared (Tim DCC-red), masih Luki, dengan kondisi cuaca ekstrim remaja berusia 21 tahun itu mampu mengayuh kencang pedal sepedanya. Bahkan tercatat kecepatan rata-ratanya dalam melintasi jalur lintasan dari Bagian Utara, Tengah dan Timur Bintan bisa 42 Km perjam.

“Makanya dia (Jared-red) menjadi yang tercepat di event ini,” jelasnya.

Posisi kedua Grand Fondo Classic ini, lanjut Luki, disabet oleh atlet Jepang, Nakamura Ryutaro. Remaja berusia 27 tahun dari Tim Shinano Yamagata itu berhasil mencatat waktu 03 jam, 36 menit dan 32 detik. Kemudian posisi ketiga diraih atlet Amerika Serikat, James Guardino. Pebalap dari Tim Speciallized Mavericks itu berhasil mencatat waktu 03 jam, 36 menit dan 32 detik.

Sedangkan Grand Fondo Classic Kategori Wanita, sambung Luki, dijuarai oleh atlet Singapura, Serene Lee. Pebalap dari Tim NTS SG ini berhasil menjadi tercepat dikelasnya dengan waktu 03 jam, 54 menit dan 45 detik.

Posisi keduanya berhasil diraih, Yiwei Luo. Pebalap Singapura dari Tim NTS SG ini berhasil mencatat waktu 03 jam, 54 menit dan 47 detik. Kemudian posisi ketiga ditangan atlet Cina, Shiqi Fu dari Tim Joker dengan catatan waktu 03 jam, 54 menit dan 47 detik.

“Keenam pebalap pria dan wanita ini berhasil juara di seri pembuka Union Cycliste Internationale (UCI) Grand Fondo Series 2017,” bebernya.

Terpisah, Jarred Anderson mengaku baru pertama kali menginjakkan kakinya ke Kabupaten Bintan. Sehingga dirinya tidak mengetahui sama sekali kondisi wilayah ini secara keseluruhan.

“Menjadi kebanggaan saya mengikuti event ini. Sebab sambil bertanding saya juga sempat menyaksikan indahnya panorama daerah ini,” akunya.

Ketika perlombaan dimulai, kata Jarred, dirinya tidak yakin bisa memenangkan seri pembuka UCI Grand Fondo World Series 2017 ini. Karena dalam benaknya hanya ingin menyelesaikan seluruh rintangan sepanjang 140 Km itu.

Lagi semangatnya mengayuh pedal sepeda, lanjut Jarred, tiba-tiba diguyur hujan sehingga jalan yang dilintasinya menjadi licin. Kendala ini membuatnya serba sulit serta sangat menguras tenaga. Namun semua itu sirna karena sepanjang lintasan diobati oleh pemandangan yang indah dari pantai, pegunungan dan hutan yang masih alami.

“Saya sangat kagum dengan indahnya Bintan. Pastinya saya akan kembali kesini untuk kejuaraan lainnya,” ungkapnya. (ary)

Update