batampos.co.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri, TS. Arif Fadillah mengatakan untuk Pembangunan daerah perbatasan, Provinsi Kepri mendapatkan dukungan dari APBN 2017 sebesar Rp 1,3 triliun. Menurut Sekda, 50 persen untuk Kabupaten Natuna.
“Ada beberapa kementerian terkait yang akan terlibat dalam Pembangunan daerah perbatasan di Kepri,” ujar Arif Fadillah menjawab pertanyaan media di Kantor Gubernur Kepri, Tanjungpinang, kemarin.
Disebutkan Arif, APBN senilai Rp 1,3 triliun bersumber dari beberapa Kementerian. Seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Masih kata Arif, Pelabuhan Selat Lampa, Natuna juga mendapatkan tambahan anggaran.
“Konsep Pembangunan ini adalah untuk percepatan wilayah-wilayah perbatasan,” papar Arif.
Dijelaskan Arif, untuk sektor perhubungan adalah peruntukannya perpanjangan run way Bandara Ranai, Natuna. Sedangkan dari Kementerian ESDM adalah untuk peningkatan Ketahanan energi listrik di Kabupaten Natuna. Karena Natuna saat ini, masih belum dilayani listrik 24 jam.
“Kita berharap listrik di Natuna menyala 24 jam. Apalagi berbatasan langsung dengan Kamboja, dan Vietnam,” harap Mantan Sekda Karimun tersebut.
Seperti diketahui, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun akan berkunjung ke Natuna bersama Menkopolhukam, Wiranto. Natuna merupakan daerah yang menjadi perhatian Pemerintah pusat. Karena daerah perbatasan dengan laut Cina selatan. Natuna adalah salah satu daerah penghasil minyak dan gas terbesar di dunia.(jpg)
