Kamis, 25 April 2024

Masuk Bulan Ketiga, Syibilia Masih Dirawat di Puskesmas

Berita Terkait

Anggota DPRD Karimun Komisi I Rohani saat menjenguk Syibilia bayi temuan di Puskesmas Tanjungbatu, kemarin.

batampos.co.id – Bayi yang diberi nama Syibilia oleh bidan ini, masih menjalani perawatan di Puskesmas Tanjungbatu. 17 Maret nanti usianya genap tiga bulan sejak ditemukan 17 Desember 2016 lalu. Ironisnya, sampai sekarang belum ada kejelasan siapa orangtua asuh bayi tersebut.

Kinerja Dinas Sosial yang dianggap bertele-tele, membuat Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Karimun Hj. Rohani mengaku kecewa. Sebab, sudah banyak yang ingin menjadi orang tua asuh bayi tersebut, namun hingga kini nasib bayi malang itu masih terkatung-katung di Puskesmas Tanjungbatu.

“Jujur saya kecewa dengan sikap Dinas Sosial Kabupaten Karimun yang terkesan bertele-tele menangani bayi temuan tersebut. Masalah seperti inikan memang menjadi tugas dan tanggungjawab Dinas sosial, kenapa sudah tiga bulan nggak tuntas. Siapapun nantinya orang tua asuh, yang terpenting bayi segera mendapatkan kasih sayang tidak terkurung di puskemas,” kata Rohani, Sabtu (12/3) lalu.

Seharusnya, lanjut Rohani, Dinas Sosial bertindak cepat mengurusi masalah bayi yang ditemukan pertengahan Desember 2016 lalu. Bayi yang ditemukan merupakan anak negara, sehingga menjadi tugas dan tanggungjawab Dinas Sosial.

“Kami meminta ketegasan Dinas Sosial segera mengurus masalah administrasi. Sebab kasihan melihat nasib bayi yang membutuhkan kasih sayang, dan biaya perawatan untuk tumbuh kembang bayi tersebut,” paparnya.

Syerly, Bidan Puskesmas Tanjungbatu yang merawat Syibilia mengaku kasihan melihat nasib bayi tersebut. Terlebih usianya terus bertambah, dan kebutuhan pun semakin besar.
“Kebutuhan bayi selama ini hanya mengharapkan belas kasihan dari masyarakat, dan sumbangan pegawai puskesmas. Bayi Syibilia membutuhkan susu, pakian bayi, dan perlengkapan mandi,” paparnya. (ims)

 

Update