Kamis, 25 April 2024

Penertiban Ternak Babi di Duriangkang Tertunda, Rupanya…

Berita Terkait

Babi yang diternak warga di Dam Duriangkang yang diduga mencemari air Dam Duriangkang, Seibeduk, Minggu (22/1). F. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Penertiban peternakan babi di sekitaran Dam Duriangkang tertunda. Walau surat perintah bongkar sudah dikeluarkan sejak lama, tapi hal ini masih belum terlaksana hingga saat ini. Alasan BP Batam, cara memindahkan ribuan babi yang di sana yang menjadi kendala.

“Perlu penanganan yang cermat. Tidak bisa asal-asalan,” kata Direktur Humas BP Batam Andi Antono, Sabtu (18/3)

Ia menerangkan bahwa pihaknya tak bisa menertibkan, tanpa perencanaan yang matang. Karena jumlah babi yang akan ditertibkan ribuan ekor.

“Kalau penanganannya ditembak, perlu hati-hati juga di situ. Karena banyak orang lalu lalang seperti berolaharaga sepeda,” ucapnya.

BP Batam tak ingin ceroboh dalam penanganan peternakan babi tersebut. Penertiban ini diharapkan dilakukan dalam sekali gebrakan.

Mengenai proses penertiban ini, Andi mengatakan pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak yang terkait. Hal ini demi mematangkan rencana penertiban tersebut.

“Koordinasi yang kami galang ini, untuk menentukan cara penertiban,” tuturnya.

Dari data BP Batam, di sekitaran Dam Duriangkang terdapat sebanyak 33 peternak babi.

Selain peternakan babi, BP Batam juga akan mensterilkan kawasan disekitaran Dam Duriangkang dari berbagai ancaman yang dapat menganggu kinerja waduk itu.

Langkah penertiban ini diambil, tak hanya mencegah pencemaran air waduk. Tapi juga dalam rangka normalisasi Dam Duriangkang. (ska)

Update