Kamis, 25 April 2024

Disperindagkop dan UMKM Cek Penyebab Gas 3 Kg Langka

Berita Terkait

batampos.co.id – Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Bintan, segera melakukan pengecekan, dengan turun langsung ke setiap pangkalan gas 3 Kg di Bintan. Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti, terkait kelangkaan gas elpiji 3 Kg yang terjadi belakangan ini.

“Untuk memastikan penyebab isu kelangkaan yang sudah beredar di masyarakat, secepatnya kami segera turun cek langsung ke lapangan, untuk mencari tahu apa yang menjadi penyebab terjadinya kelangkaan tersebut,” ungkap unit Satuan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Bintan, Setia Kurniawan, Rabu (22/3).

Ia berasumsi kelangkaan gas yang terjadi, tentunya bukan disebabkan karena jumlah kuota yang berkurang, namun jumlah penyebarannya ke pangkalan yang terus meningkat.

Sebab kata dia, berdasarkan dari hasil keterangan yang diperoleh dari Stasiun Pengisian Bahan Elpiji (SPBE), tidak pernah ada penambahan atau pengurangan terhadap kuota yang disalurkan ke agen. Begitu juga agen, yang tidak pernah mengurangi kuota yang disalurkan ke pangkalan.

“Dalam perkembangannya jumlah pangkalan terus meningkat. Biasa setiap bulan nambah satu atau dua. Jadi yang biasanya satu pangkalan dapat jatah 10 gas, tentunya akan berkurang akibat adanya penambahan pangkalan. Bisa jadi seperti itu. Tapi kami akan cek lagi apa betul itu penyebabnya,” jelasnya.

Sementara itu, Syahrul, salah satu pemilik pangkalan gas 3 kg di Toko Zahwa kilometer 16, Kabupaten Bintan, membenarkan kelangkaan gas tersebut. Ia menuturkan kekosongan gas ini memang sering terjadi.

“Akhir-akhir ini memang sering gas 3 kg tidak masuk. Ini pun baru hari ini masuk (kemarin, red), dua hari sebelumnya tak masuk, yang ngantar bilang barangnya lagi kosong,” ungkapnya. (cr20)

Update