Jumat, 19 April 2024

April Dapat Bantuan, 19.042 Warga Miskin Terverfikasi

Berita Terkait

Australia Desak Warganya Segera Tinggalkan Israel

Hasan: Saya Akan Taati Proses Hukum

batampos.co.id – Setelah menunggu kurang lebih tiga bulan, penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) sepertinya bisa bernafas lega. Pasalnya April nanti pemerintah akan mulai mendistribusikan kartu bantuan kepada sedikitnya 32.493 ribu masyarakat miskin.

Kepala Dinas Sosial dan Pemeberdayaan Masyarakat, Hasyimah mengakui penyaluran bantuan bisa dilakukan setelah proses verifikasi ulang selesai dilaksanakan. Hal ini sesuai dengan arahan Kementerian Sosial yang tujuannya untuk memastikan jumlah pasti rumah tangga yang tepat sasaran dan pantas menerima bantuin

“Sudah 60 persen data yang sudah terverifikasi ulang,” kata Hasyimah, Rabu usai membuka sosialisasi penerima BNPT di Hotel King, Rabu (29/3/2017).

Dia menyebutkan dari data 64 kelurahan se Kota Batam, yang sudah menyelesaikan proses verifikasi ulang adalah 40 kelurahan dengan jumlah penerima mencapai 19.042 warga miskin.

“Dari hasil yang dilakukan jumlah penerima mengalami penurunan yang disebabkan meninggal, pindah, dan sudah ada yang mampu juga,” jelasnya.

Beberapa kelurahan yang telah melakukan verifikasi ulang diantaranya, Kelurahan Baloiindah dari 1051 turun menjadi 883 orang, Lubukbaja kota dari 290 menjadi 49 orang, Tanjunguma dari 1.220 menjadi 885 orang, Batuselicin dari 170 menjadi 109 orang, Pelita sebanyak 401 menjadi 154 orang.

“April ini data sudah dikirim ke Kementerian Sosial, sehingga kartu bisa segera didistribusikan dan mereka bisa menikmati bantuan Rp 110 ribu per bulannya,” kata dia.

Pencairan bantuan bisa dilakukan melalui agen Brilink milik BRI, Rumah Pangan Kita (RPK) milik Bulog, dan e-warong dari kemensos. “Kartu nanti akan didistribusikan oleh BRI, nanti mereka membantu penerima dalam mencairkan bantuan tersebut,” ujarnya.

Hasyimah menambahkan, saat ini terdapat sedikitnya 120 RPK, 20 e-warong, dan puluhan agen Brilink yang akan membantu pemerintah dalam menyalurkan bantuan berupa beras dan gula tersebut.

Sementara itu, Lurah Duriankang, Slamet mengatakan pihaknya telah menyelesaikan verifikasi selama satu minggu, dan hasilnya terjadi penurunan yag cukup. “Jumlah pastinya saya lupa, yang jelas ada penurunan karena ada yang pindah, dan sudah mampu,” katanya.(cr17)

Update