Selasa, 23 April 2024

MoU Penggunaan SIKP untuk Kemajuan UKM

Berita Terkait

Bupati Bintan Apri Sujadi (kanan) menerima hasil MoU SIKP dari Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kepri Heru Pudyo Nugroho, didampingi Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam (kedua kanan) dan Plt Sekda Bintan Adi Prihantara (kanan) di Kantor Bupati Bintan, Rabu (29/3). F. Humas Pemkab Bintan untuk Batam Pos.

batampos.co.id – Pemkab Bintan bersama Kementerian Keuangan RI, melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang penggunaan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP). Bupati Bintan, Apri Sujadi berharap dengan adanya MoU ini bisa menjadi jembatan untuk kemajuan bagi Usaha Kecil Menengah (UKM).

Apri menuturkan, MoU ini merupakan harapan yang terpenting dari Pemkab Bintan, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomiĀ bagi masyarakat Bintan.Apri menuturkan, salah satu pertumbuhan ekonomi itu didasari oleh indikator bagaimana terus mendorong sektor UKM, agar dapat tumbuh dan berkembang.

Terutama sambungnya, dengan adanya program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sedang digalakkan Pemerintah Pusat. “Kemudahan yang diberikan oleh pemerintah pusat, dulunya 12 persen sekarang menjadi 9 persen, pasti akan mendukung untuk kemajuan sektor UKM di Bintan,” jelasnya.

Politisi Partai Demokrat ini menuturkan, Pemkab Bintan berkomitmen terus melakukan pendataan untuk mengoptimalkan para pelaku sektor UKM yang ada di Kabupaten Bintan. Hal ini dilakukan agar bisa menghasilkan banyak pelaku sektor ekonomi kreatif yang bisa terlibat secara langsung, terutama dalam memajukan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bintan.

Selain itu, dalam realisasinya nanti Pemkab Bintan juga akan melakukan pendampingan bagi pelaku sektor ekonomi, agar dapat berjalan dengan semestinya.

“Kami berkomitment di APBD 2018 nanti, kita akan melakukan pengembangan dalam pendampingan terhadap sektor UKM, sehingga dapat diakomodir dengan baik,” ungkapnya.

Apri menyebutkan, pertumbuhan ekonomi diberbagai sektor pelaku usaha di Bintan mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Dimana dari tahun 2010 sampai tahun 2015 mencapai lebih kurang 2.000 ribu sektor ekonomi mikro aktif dan ini terus bergerak.

“Apalagi pertumbuhan ekonomi Bintan 2016 lalu mengalami peningkatan diatas rata-rata dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional. Jadi ini menjadi motivasi bagi kami,” ungkapnya.

Apri berharap, dengan adanya peningkatan sektor ekonomi yang berhasil dicapai ini, juga didukung oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Kepri, sehingga menjadi movitasi bagi pelaku sektor UKM untuk memajukan pertumbuhan ekonomi Kabupaten
Bintan.

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi kepri, Heru Pudyo Nugroho mengatakan sistem yang difungsikan untuk mendata penerima KUR melalui identifikasi yang dilakukan oleh penyalur KUR dan perusahaan penjamin kedalam sistem informasi kredit program.

“Saya berharap melalui program KUR dapat membentuk dan mengoptimalkan tim monitor dan evaluasi KUR yang beranggotakan
instansi terkait. Baik bank penyalur maupun perusahaan penjamin KUR di wilayah masing-masing,” pungkasnya.(cr20)

Update