Rabu, 24 April 2024

Ini Penyebab Premium Langka Akhir Akhir-Ini

Berita Terkait

batampos.co.id – Dalam beberapa bulan terakhir, masyarakat kerap mengeluhkan kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).  Namun, pihak Pertaminan mengklaim tidak melakukan pengurangan kuota. Hanya saja, kelangkaan premium ini dipicu masalah bongkar muat dari kapal ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBM).

“Kemarin, bongkar muatnya waktu jam-jam sibuk pengiriman penyaluran. Ke Batam (pengiriman) juga sering terganggu cuaca,” kata Officer Comunication dan Relation Pertamina area Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Arya Yusa Dwicandra.

Akibatnya, pasokan premium ke SPBU juga terlambat. Walau begitu, keadaan ini tak mempengaruhi rata-rata penyaluran harian di Batam, yakni 450 kilo liter (KL) per hari. “Sama saja (kuota 450 KL). Terganggu masalah waktu saja,” terangnya.

Sementara pasokan ke SPBU, sambung Arya, tidak ditentukan melainkan tergantung permintaan SPBU. Jika stok mencukupi, pihaknya akan terus menyalurkan ke SPBU terkait. “Jika yang diminta 8 atau 16 KL, ini tergantung SPBU. Tiap SPBU beda-beda yang diminta, kita tidak batasi,” jelasnya.

Arya mengatakan, untuk pasokan wilayah Batam masih menggunakan kuota lama. Lagi pula, sekarang premium bukan lagi bahan bakar bersubsidi, tapi bahan bakar penugasan sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang pendistribusian dan harga jual BBM.

“Dulu waktu subsidi jelas berapa yang akan disalurkan kuotanya. Sekarang ini nggak lagi. Jadi acuannya sudah kemana-mana, mau tak mau kita pakai yang lama,” kata Arya, Rabu (29/3/2017).

Dia menyebutkan, perubahan penyaluran akan terlihat pertengahan tahun. “Ini mungkin karena awal tahun. Tapi, pertengahan tahun nanti sudah terlihat, apakah ada perubahan baik itu dberkurang atau lebih,” katanya.

Arya menampik kalau kelangkaan premium ingin mengalihkan masyarakat bergantik ke pertalite. “Pertalite itukan, kita hanya berikan pilihan ke masyarakat. Kalau masih ada yang mau premium, kita akan tetap jual premium,” tegasnya. (cr13/cr17)

Update