Kamis, 18 April 2024

Mes Karyawan PRP Grup Terbakar

Berita Terkait

Mess karyawan PT Panca Rasa Pratama (PRP) grup, di Jalan Sultan Machmud, Tanjungunggat, Senin (3/4). F.Yusnadi/Batamn Pos

batampos.co.id – Mes karyawan PT Panca Rasa Pratama (PRP) grup, di Jalan Sultan Machmud, Tanjungunggat, Senin (3/4) sekitar pukul 13.45 WIB terbakar. Diduga kebakaran akibat konsleting listrik dari mes yang ditempat Juremi, 54, dan anaknya.

Kebakaran yang menghanguskan perabotan rumah yang ada di mes tersebut pun menjadi tontonan masyarakat yang tinggal disekitar lokasi kebakaran. Sejumlah mobil pemadam kebakaran pun diturunkan untuk memadamkan api agar tidak menjalar kebangunan yang bersebelahan dengan kantor PT Candi Pulau Mas, yang merupakan anak perusahan dari PRP grup.

Ditemui, di lokasi kejadian, Juremi, mengatakan pada saat mes yang ditempatinya tersebut terbakar ketika dirinya sedang berada di pabrik Teh Prenjak, di Kilometer Delapan. Kebakaran tersebut diketahui dari rekannya melalui sambungan telepon.

“Saya di telepon teman, ngasih tau bahwa tempat tinggal saya terbakar. Makanya saya langsung pulang,”ujar Juremi.

Dikatakan Juremi, sebelum terjadinya kebakaran. Dirinya, yang berangkat kerja sekitar pukul 08.00 WIB, mematikan semua kontak listrik yang ada didalam mes tersebut.

“Padahal semuanya saya matikan sebelum kerja. Tidak tau juga kok bisa dari arus listrik,”katanya.

Terpisah, Kabid Pemadam Kebakaran, Nanah Heri, mengatakan peristiwa kebakaran tersebut diketahui kurang lebih 15 menit setelah kejadian. Pihaknya, pun langsung menerjunkan sejumlah armada ke lokasi untuk memadamkan api.

“Kejadiannya jam 13.45 WIB. Empat mobil pemadam kebakaran kami turunkan, dibantu dengan mobil suplay air dari BPBD dan perusahaan yang mes nya terbakar,”ujar Nanang.

Sementara saat ditanya, penyebab hingga terbakarnya isi dari mess yang berada di kantor agen resmi Pertamina itu. Nanang menyebutkan terbakarnya karena diduga konsleting arus listrik.

“Kerugian akibat kebakaran ini sekitar puluhan juta. Untuk dugaan sementara karena konsleting listrik. Tapi, untuk pastinya pihak Kepolisian yang akan melakukan penyelidikan,”pungkasnya.(ias)

Update