Jumat, 19 April 2024

Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Maksimalkan Sektor Perikanan

Berita Terkait

Apri Sujadi melihat keramba ikan milik masyarakat yang siap di panen. F. Humas Pemkab Bintan untuk Batampos.

batampos.co.id – Pemkab Bintan terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bintan. Salah satunya dengan memaksimalkan potensi di sektor perikanan dengan melakukan pembudidayaan ikan kerapu, kakap putih, dan bawal bintang yangdifokuskan di Kecamatan Teluk Bintan.

“Kabupaten Bintan kaya akan potensi maritim, terutama sektor perikanan. Untuk itu hal ini harus kita maksimalkan. Apalagi banyak wilayah di Kabupaten Bintan, yang kaya akan hasil ikan, seperti Semenanjung Pesisir Pangkil, Dendun, Mantang, Tambelan dan juga Pulau Mapur,” ungkap Bupati Bintan, Apri Sujadi, usai meninjau beberapa lokasi budidaya ikan kerapu di Desa Pangkil, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Senin (3/4) lalu.

Apri mengatakan sepanjang pesisir Desa Pangkil amatlah berpotensi dalam peternakan budidaya ikan kerapu, kakap putih, serta bawal bintang. Apalagi kalau potensi budidaya ini bisa dikelola dengan baik, tentunya akan menjadi komoditi ekspor yang tak ternilai harganya.

Menurutnya, ikan kerapu merupakan jenis ikan yang dapat dikonsumsi hingga 70 persen dari keseluruhan bagian tubuh. Kelezatan daging ikan kerapu, serta lamanya prosesproduktivitas menjadikan ikan ini sangat diminati banyak orang, sehingga harganya pun tergolong mahal.

“Ikan kerapu, bawal bintang ataupun kakap putih amat digemari di dalam dan luar negeri. Khususnya di negara Hongkong dan Singapura. Bahkan di Hongkong ikan ini bisa mematok harga sampai 8,5 Dollar Amerika per kilogram, atau sekitar Rp 113.050 per kilogram.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bintan Fachrimsyah, mengatakan guna mendukung program Bupati Bintan dan Wakil Bupati Bintan tersebut, Dinas Perikanan Bintan, bekerjasama dengan Balai Perikanan Budidaya Laut (BPPL) Batam setidaknya ada 6 kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) menerima Bantuan Benih Ikan Program Revitalisasi Keramba Jaring Apung (KJA) High Density Polythine Tahun 2017 di Kecamatan Teluk Bintan.

“Khusus Kecamatan Teluk Bintan ada bantuan sekitar Rp 60 ribu ekor benih ikan yang ditebar di 6 Kelompok Budidaya. 3 di Desa Pangkil, 1 di Desa Penaga, serta 2 di Desa Pengujan,” jelasnya.

Ia menjelaskan saat ini pasar ikan kerapu, kakap putih dan bawal bintang, tentunya sangat menjanjikan. Hal ini dapat dilihat dari sisi volume ekspor ikan, khususnya ikan kerapu asal Indonesia yang paling banyak diekspor ke luar negeri.

Seperti Hong Kong dengan volume 2,6 juta ton per tahun, yang disusul berturut-turut dengan Malaysia dan Singapura, yakni 465 ribu ton per tahun. Dilanjutkan dengan Vietnam 241 ribu ton per tahun, serta Tiongkok 32 ribu ton per tahun. (cr20)

Update