Jumat, 29 Maret 2024

Anita Azka Tewas dengan Posisi Kepala Masuk di Ember di Toilet Hotel….

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Almitania alias Anita Azka (34) itu tewas dengan posisi kepala tenggelam ke dalam ember dengan posisi jongkok tanpa mengenakan celana.  Hingga kini polisi belum bisa memastikan penyebab kematian wanita beranak dua tersebut.

Anita ditemukan tewas di toilet kamar hotel Helvicona, Jalan Bunga Pancur Siwa, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (7/4).

Menurut informasi, Anita Azka sebelumnya masuk ke hotel bersama teman lelakinya, Kamis (6/4) malam, tepatnya pukul 21.30 WIB. Sementara diketahui kematian Anita Azka setelah salah seorang karyawan hotel hendak menanyakan perpanjangan sewa kamar. Sebab Pintu kamar berulang kali diketok tapi tidak ada jawaban. Sementara pintu kamar itu terkunci dari dalam dan terdengar suara air mengalir.

Setelah berulang kali diketok pintu,  petugas hotel akhirnya memanggil kepala lingkungan dan polisi. Petugas mendobrak pintu kamar dan ditemukan jenazah Almitania di dalam kamar mandi.

“Jenazah di dalam kamar mandi, menggunakan pakaian. Posisi kepala masuk ke dalam ember besar. Sedangkan air hidup ke arah badannya,” ujar pegawai Hotel bermarga Berutu seperti dilansir Sumut Pos, Sabtu (8/4).

Petugas hotel itu mengakut tidak mengenali teman pria yang masuk bersama Almitania. Bahkan, keluarga yang datang ke hotel, hanya menangis karena suami Almitania masih terlihat di rumah.

“Keluarga bilang suaminya ada di rumah. Namun, kami tidak tahu secara pasti bagaimana. Pokoknya masuk ke hotel bersama laki-laki, temannya,” ujar petugas itu.

Almitania diketahui beralamat di Jalan Bunga Asoka, Medan. Dia masih berstatus istri dengan dua orang anak. Informasinya didapat lainnya, wanita berparas cantik ini seorang etnis keturunan Tionghoa dan mualaf.

Sementara itu, Kapolsek Delitua, Kompol Wira Prayatna belum dapat memastikan dengan siapa Almitania masuk ke dalam kamar hotel dan bagaimana motif pembunuhannya. “Kita sedang mencari informasi tentang siapa teman pria korban. Saksi-saksi dari TKP sedan dimintai keterangan,” ungkapnya.

Menurut keterangan, kata Wira, tim Polsek Delitua sedang berkoordinasi dengan tim Labfor dan tim identifikasi Polrestabes Medan. “Dari pemeriksaan ada beberapa barang korban yang hilang,” kata Wira.

Wira mengatakan motif kematian korban masih misteri. Kini pihak kepolisian baru mendata barang korban yang hilang. Selain polisi akan berkordinasi dengan pihak keluarga yang sempat datang ke lokasi. “Untuk penyebabnya apakah dibunuh atau tidak, itu masih menunggu pemeriksaan dokter. Kan dokter yang bisa pastikan penyebab kematiannya,” ungkap Wira. (mag-1/iil/JPG)

Update