Kamis, 25 April 2024

Kantor Syahbandar dan Tujuh Rumah Ludes Terbakar

Berita Terkait

Warga berusaha memadamkan api yang membakar rumah  sekaligus tempat usaha warga yang terbakar, Minggu (23/4). F.Syahid/batampos.

batampos.co.id – Kebakaran hebat kembali terjadi di Kelurahan Sedanau Natuna. Ada tujuh rumah yang sekaligus tempat usaha dan kantor syahbandar terbakar, Minggu (23/4).

Menurut anggota Pos AL Sedanau Peltu Giatno, kejadian sekitar pukul 03.15 WIB sudah terjadi percikan api, yang bersumber dari gudang material milik Nato.

Saat itu, warga sudah mulai berhamburan. Namun karena tidak ada peralatan yang memadai untuk memadamkan api, api terus merambet rumah warga yang lain dan juga ke kantor syahbandar yang berada di seberang jalan.

 “Kami bersama warga dan aparat lain, berusaha memadamkan api dengan peralatan manual serta ember. Ahhirnya kekompakan warga bisa memutus akses api, tetapi tujuh rumah sudah ludes tidak bisa kami padamkan,” ujar Giatno.

Rumah warga di Pelantar Sedanau Kecamatan Bunguran Barat Natuna, diketahui berdempetan. Hanya dipisah badan jalan yang dibangun menjorok ke laut.

Kebakaran perumahan warga di pelantar Sedanau ini adalah kedua kalinya sejak tahun 2002 silam yang hanguskan puluhan rumah atas laut tersebut.

“Pemerintah sudah semestinya mempertimbangkan kejadian ini. Karena sampai sekarang tidak ada petugas kebakaran dan peralatan kebakaran,”  ujar Giatno.

Tujuh rumah dan toko terbakar diantara, toko pakaian, rumah makan, toko material, toko kelontong, termasuk gudang material dan kantor sahbandar. Setiap toko juga termasuk rumah tinggal warga.

“Tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian material bisa mencapai miliaran rupiah.

Kapala Pos Sar Natuna Budiman mengatakan, pihaknya juga tidak bisa membantu musibah kebakaran di Sedanau. Karena keterbatasan peralatan.

“Kami sudah terima berita dari Sedanau. Tapi keterbatasan peralatan, kamk tidak bisa berbuat. Kebakarannya subuh, paginya api sudah dipadam bersama warga,” sebut Budiman.

Seperti di ketahui, di Sedanau tidak terdapat peralatan pendukung pemadam kebakaran. Baik mobil kebakaran atau armada lautnya.

Saat ini kepolisian setempat masih melakukan olah tempat kejadian perkara, mencari penyebab kebakaran.(arn)

Update