batampos.co.id – Berita hoax yang berseliweran di dunia maya membuat Jimmy Wales, co-founder Wikipedia, geram.
Untuk itu Wales meluncurkan publikasi online yang bertujuan untuk melawan berita palsu alias hoax. Caranya, dengan menyusun pasukan yang terdiri atas jurnalis profesional dengan tim kontributor sukarelawan dari berbagai komunitas. Berlabel Wikitribune, mereka berencana membayar reporter-reporter profesional itu. Biayanya dari penggalangan dana.
Wales berniat mengulas isu-isu umum. Seperti politik Amerika dan Inggris, sampai keilmuan khusus dan teknologi. Nantinya, mereka yang menjadi penyumbang dana akan menjadi pendukung dan bisa mengajukan ide subjek apa dan cerita apa yang akan dibahas. Wales berharap, komunitas pembaca akan melakukan cek fakta dan mengedit artikel yang sudah dipublikasikan.
”Ini adalah kali pertama jurnalis profesional dan citizen journalists akan bekerja sama side-by-side. Posisi mereka setara saat menulis dan mengedit berita. Mereka juga akan melakukan cek ulang dari semua fakta mengenai artikel tersebut,” katanya.
Meski launching Wikitribune dimulai di Inggris, sebenarnya proyek awalnya berawal dari Amerika. Ide itu pun muncul ketika Presiden AS Donald Trump kerap mengatakan mengenai fakta alternatif.
Nanti, bila kampanye penggalangan dana itu sukses, Wales berharap bisa segera mengontrak wartawan pertama mereka.
”Mungkin sebelum 8 Juni 2017,” katanya.
Tanggal 8 Juni dipilih karena itu adalah tanggal pemilihan umum yang sudah digaungkan PM Inggris Theresa May.
Sama seperti Wikipedia, proyek baru Wales bisa diakses secara gratis. Kontributor akan menjadi bagian penting dari situs anti-hoax itu. Mereka memastikan semua konten dalam artikel itu selalu didukung oleh informasi tambahan untuk disebarkan kepada pembaca. (the guardian/tia)