batampos.co.id – PLN Tanjungpinang telah menyiagakan tiga mesin pembangkit listrik untuk memenuhi permintaan kelistrikan bagi 765 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Mantang. Ketiga mesin itu akan dioperasikan selama 24 jam untuk menerangi tiga desa yang berada di kecamatan tersebut.
“Awalnya hanya satu mesin. Tapi kami sudah tambah dua mesin lagi, jadi dengan ketiga mesin itu Mantang bisa terang benderang selama 24 jam,” ujar Pegawai PLN Tanjungpinang, Sofian ketika dikonfirmasi, Jumat (5/5).
Dijelaskannya, mesin pembangkit listrik pertama itu sudah berusia puluhan tahun. Mesin itulah yang awalnya menyuplai kelistrikan bagi seluruh warga di Kecamatan Mantang. Namun dayanya hanya mampu menghidupkan listrik selama tujuh jam saja.
Dikarenakan warga meminta penyuplaian listrik sampai 14 jam, kata Sofian PLN kembali menambahkan satu mesin lagi. Mesin itu merupakan bekas pembangkit listrik PLN Tanjunguban. Dengan penambahan mesin itu tiga desa bisa teraliri listrik dari pukul 17.00 WIB-07.00 WIB.
“2015 lalu listrik Mantang hidup selama 14 jam. Sebab penyuplaian dari dua mesin itu mampu memenuhi permintaan dari tiga desa tersebut,” bebernya.
Dikarenakan PLN telah mengembangkan proyek interkoneksi listrik Batam-Bintan (Babin). Kemudian Babin dijadikan pilot project Indonesia, lanjut Sofian lagi Bintan telah menjadi fokus utama penyuplaian listrik. Sehingga PLN kembali mengirimkan satu mesin pembangkit listrik dari Dumai ke Kecamatan Mantang pada Desember 2016.
Mesin bekas pembangkit listrik PLN Sumatera itu, masih Sofian diprediksikan bisa memenuhi seluruh perimntaan warga Kecamatan Mantang. Bahkan mampu menerangi kawasan pesisir itu selama 24 jam.
“Setau kami listrik Mantang sudah hidup selama 24 jam. Karena tiga mesin yang dioperasikannya tiga sekaligus,” jelasnya.
Ditanya kedua mesin itu sedang mengalami kerusakan parah, Sofian mengaku tidak mengetahuinya secara pasti. Sebab dirinya tidak pernah mendapatkan kabar terkait masalah itu dari teknisi.
Namun, sambung Sofian dirinya sempat mendengar kabar dari media terkait kerusakan mesin. Maka untuk menindaklanjutinya PLN Tanjungpinang mengirimkan angsung ldua teknisi ke Kecamatan Mantang.
“Dua teknisi sudah kami kerahkan ke Mantang tadi pagi, Jumat (5/5). Kita lihat saja nanti, mana yang bisa dioperasikan lagi,” ungkapnya.(ary)