Jumat, 29 Maret 2024

RSUP Kepri Belum Miliki Kemoterapi

Berita Terkait

Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri belum memiliki peralatan kemoterapi. Terlihat bangunan RSUP Kepri di jalan WR Supratman Tanjungpinang. F.Yusnadi/Batam Pos

batampos.co.id – Rumah Sakit Umum Provinsi Kepri Raja Ahmad Thabib banyak menerima pasien penderita kanker dalam kurun beberapa tahun terakhir. Umumnya kanker serviks dan kanker payudara yang diidap perempuan. Tapi tidak banyak yang bisa dilakukan. Sebab rumah sakit yang terletak di Batu Delapan ini belum memiliki fasilitas pelayanan kemoterapi.

“Padahal kemoterapi ini harus bagi pengidap kanker. Untuk mengangkat sisa dan menghentikan penyebarannya,” kata Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUP Kepri, Asep Guntur.

Kondisi ini tentu membuat pihak RSUP Kepri tidak punya pilihan selain merujuk para penderita kanker untuk menjalani kemoterapi di Batam. Padahal dengan jumlah pengidap kanker yang dari waktu ke waktu semakin meningkat, kata Asep, sudah semestinya RSUP Kepri turut mampu melayani kemoterapi. Terlebih lagi dari sekian banyak penderita kanker yang diterima di RSUP Kepri tak sedikit yang sudah stadium lanjut.

“RSUP Kepri sebagai rumah sakit rujukan, semestinya mampu dan memiliki fasilitas untuk penyembuhan dan bukan hanya sampai operasi. Tapi kami tidak ada fasilitas kemo,” kata Asep.

Kendati begitu, bukan berarti pihak RSUP Kepri lantas cuma berdiam diri. Asep menjelaskan, selama tiga bulan belakangan sudah ada sejumlah tenaga medis RSUP Kepri yang mengikuti pelatihan teknis mengenai kemoterapi. Kemudian akan ada dua orang lagi yang akan dikirim mengikuti pelatihan yang sama pada Juli mendatang.

Hal ini penting lantaran di waktu yang bersamaan, pihak RSUP Kepri juga tengah melakukan pengadaan peranti kemoterapi dan juga ruangan khususnya. Diharapkan bisa diujicoba penggunaannya pada akhir tahun ini.

“Sehingga ketika fasilitas dan alat-alatnya sudah tersedia, sudah ada tenaga medis yang bisa mengoperasikannya. Jadi untuk kemoterapi tidak lagi perlu ke Batam,” pungkas Asep. (aya)

Update