Kamis, 28 Maret 2024

Masyarakat Batam Kerap Parkir di Badan Jalan

Berita Terkait


Foto: Cecep Mulyana/ Batam Pos

batampos.co.id – Program Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk menjadikan kawasan Nagoya lebih tertib ternyata tidak mendapat dukungan warga. Hal itu dapat dilihat dari masih banyaknya pengendara yang parkir disepanjang jalan yang telah dilebarkan. Bahkan, sejumlah juru parkir memunggut biaya parkir pengendara yang parkir disepanjang jalan tersebut.

Seperti Selasa (9/5) siang, belasan mobil berjejer parkir di tepi pedistrian jalan yang baru diperbaiki. Bahkan, ada beberapa mobil yang parkir melintang hingga menganggu pengguna jalan yang ingin berbelok.

“Jalan itu diperlebar, tapi ternyata digunakan untuk parkir mobil. Posisinya parkirnya juga asal dan kadang buat macet kalau sudah sore,” terang Dimas, kemarin.

Menurut dia, sejumlah juru parkir juga sengaja memanfaatkan situasi tersebut untuk memunggut biaya parkir. Mereka memfasilitasi pengendara yang hendak pergi ke area toko sekitar dengan parkir di badan jalan tersebut.

“Ada tukang parkirnya. Tapi tak ada perhatiaan pemerintah,” terang Dimas.

Kabag Humas Pemko Batam Ardi Winata menegaskan pihaknya melarang keras untuk kendaraan parkir di daerah tersebut. Apalagi kawasan tersebut sengaja diperlebar agar menjadi tujuan wisata.

“Tak ada yang boleh parkir disana, karena jalan kita perlebar untuk mempercantik tatanan kota. Nanti kita tindak,” tegas Ardi.

Sementara Wali Kota Batam Muhammad Rudi sempat mengatakan akhir tahun 2018 nanti, Nagoya-Jodoh akan jadi kawasan tujuaan wisata. Karena itu, Pemko mempercantik dan memperindah kawasan tersebut dengan pelebaran jalan serta perbaikan infrastruktur.

“Nagoya-Jodoh akan jadi wajah Batam. Makanya semua dipercantik dan harus bersih. Dan saya harap masyarakat bisa mendukung program ini. Sebab Batam akan jadi Kota wisata,” pungkas Rudi di Seipanas, Minggu (7/5). (she)

Update