batampos.co.id – Emmanuel Macron, 40, terpilih sebagai presiden Prancis. Pasti sudah pada tahu kan….
Yang tak kalah menarik ialah kisah cintanya yang juga tidak biasa. Macron menikahi mantan gurunya yang dijumpainya saat dia berusia 15 tahun dan gurunya berusia 39 tahun.
Perbedaan usia mereka hampir 24 tahun. Tidak hanya jarak usia yang jauh, Brigitte Trogneux, 64, sudah menikah dan memiliki tiga anak. Tetapi, affair itu tidak pernah berhenti. Brigitte yang mengajar di salah satu sekolah swasta di Amiens, Prancis, juga membalas cinta Macron.
Dalam buku yang ditulis Anne Fulda, berlabel Emmanuel Macron: A Perfect Young Man, orang tua Macron awalnya menduga anak lelakinya berkencan dengan anak Brigitte, Laurence. Sampai kemudian, seorang anggota keluarga mengatakan yang sebaliknya.
”Kami tidak percaya. Sudah pasti, saya kami tahu Emmanuel berkencan dengan Brigitte, kami tidak bisa bilang, ”Wah, ini luar biasa,” kenang Francoise Nogues-Macron, ibu Macron.
Francoise Nogues-Macron pun pernah berbicara mendalam dengan Brigitte dan mengatakan kalau hubungan keduanya tidak akan berhasil.
Reaksi serupa juga diungkapkan ayah Macron, Jean-Michel Macron. Kata Jean-Michel, dia hampir jatuh dari kursi begitu tahu kenyataannya.
”Kami tidak bisa bilang, selamat ya,” ujar Jean-Michel.
Mereka berdua pun memanggil Brigitte dan meminta agar ibu tiga anak itu tidak bertemu lagi dengan anak remaja mereka sampai Macron dewasa.
”Tapi Brigitte bilang, dia tidak bisa memberikan janji apa pun.”
Namun, ada anggota keluarga yang tidak bersikap negatif. Nenek Macron.
”Ibu saya, yang saya yakin tidak akan setuju bila hal ini terjadi pada anak-anaknya, menunjukkan rasa toleransi dan terbuka dengan keadaan Macron,” ujar Francoise.
Untuk “memisahkan” Macron dengan Brigitte, mereka pun memindahkan anak lelaki yang cerdas itu ke sekolah elit Lycee Henri IV di Paris. Saat itu Macron hampir menyelesaikan SMA-nya.
Tetapi, jarak yang jauh itu tidak memadamkan api cinta di keduanya. Dalam salah satu wawancara, Brigitte mengatakan kalau Macron berjanji akan menikahinya. Saat itu Macron berusia 17 tahun.
”Kamu tidak bisa membuang saya. Saya akan kembali dan menikahimu,” kata Brigitte mengulangi kalimat Macron. Romantisnya…
Pasangan itu kemudian menikah pada 2007. Macron berusia 29 tahun dan Brigitte 54 tahun. Saat resepsi pernikahan, Macron mengatakan, ”Terima kasih untuk menerima kami, pasangan yang tidak begitu normal ini.”
Brigitte membawa tiga anaknya saat menikah dengan Macron. Dan, diusia yang masih muda ini, Macron sudah menjadi kakek dari 7 cucu.
Mungkin Macron memang ditakdirkan bersama Brigitte. Macron menjadi presiden termuda Prancis di usia 39 tahun. Itu adalah usia Brigitte saat mereka bertemu kali pertama. Mungkin kebetulan, tetapi bukankah sejatinya tidak ada yang kebetulan di dunia ini? (theguardian/tia)