Kamis, 25 April 2024

Harga Kebutuhan Pokok Bervariasi

Berita Terkait

Ketua Komisi II Yusuf Sirat (kanan), didampingi Kadis Perdagangan, Koperasi, UKM, dan ESDM M Yosli saat mendatangi pedagang telur, dan kebutuhan lainnya. F. Ichwanul/batampos.

batampos.co.id – Sidak Komisi II yang diikuti anggota Rosmeri, dan Aloysius, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan ESDM Muhammad Yosli ini, tidak sekadar mendapatkan kondisi pasar yang becek karena lantainya turun. Tetapi juga melakukan survei harga kebutuhan pokok. Mengingat, menjelang Ramadan, harga kebutuhan selalu mengalami lonjakan.

“Sampai hari ini (Selasa, red), tidak ada kenaikan harga kebutuhan pokok secara signifikan. Memang harganya bervariasi dari satu kios dengan kios lainnya. Tapi masih dalam batas kewajaran,” beber Rosmeri, anggota Komisi II.

Bervariasinya harga jual kebutuhan pokok dikarenakan pasokan didatangkan dari luar daerah. Di antaranya dari Jawa, Medan, Bengkalis, Sumbar, bahkan hingga ke Makassar. Sehingga menambah beban ongkos kirim.

“Kita maklum, pasokan kebutuhan pokok, kebanyakan didatangkan dari luar daerah. Sehingga tentu akan mempengaruhi harga jual,” ujar Rosmeri.

Seperti harga cabai merah yang berkisar Rp35 ribu sampai Rp42 ribu perkilogram. Pun harga cabai rawit berkisar Rp35 ribu perkilogram. Sedangkan harga cabai merah kering dijual Rp40 ribu sampai Rp42 ribu perkilogram.

Harga bawang putih masih berkisar Rp50 ribu perkilogram. Sementara bawang merah dijual Rp28 ribu perkilogram. Untuk telur ayam harga jual Rp1.400 per biji, kemudian harga daging sapi beku dijual Rp88 ribu per kilogram. Sedangkan harga jual daging sapi segar masih berkisar Rp140 ribu perkilogram. Daging ayam kampung dijual Rp60 ribu perkilogam.

“Semua harga kebutuhan pokok saat ini masih dibilang stabil. Yang penting bagaimana kita menjamin stok, sehingga tidak terjadi lonjakan harga,” harap Rosmeri. (enl)

Update