Sabtu, 20 April 2024

Pertalite Batam, Kepri dan Riau Termahal se Indonesia

Berita Terkait

Petugas mengisi BBM Jenis Pertalite di SPBU Sukarno Hatta Tanjungpinang, Senin (15/5), F.Yusnadi/Batam Pos

batampos.co.id – Berbeda dengan daerah lain di Indonesia yang harga jual  Pertalite-nya rata-rata Rp 7.500 dan Rp 7.700 perliter. Harga pertalite di Batam justru lebih mahal yakni Rp 7.900 perliter (data di website resmi pertamina), harga ini sama dengan harga pertalite secara umum yang diterapkan di Provinsi Kepri dan di Provinsi Riau.

Area Manager Communication & Relations Sumbagut, Fitri Erika mengatakan perbedaan harga tersebut sangat berkaitan dengan penerapan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB). Menurutnya, pertamina dalam menjalankan tugasnya patuh terhadap aturan baik yang dikeluarkan pemerintah pusat maupun aturan di daerah.

“Harga pertalite dan pertamax sangat berpengaruh terhadap komponen PBBKB,” kata Fitri.

Dia memaparkan, berdasarkan peraturan presiden nomor 191 tahun 2014, PBBKB untuk jenis bahan bakar seperti premium maupun solar dikenakan 5 persen.

Sementara bahan bakar non subsidi seperti pertalite dan pertamax mengacu pada PBBKB yang ditetapkan daerah dan tertuang dalam peraturan daerah.

“Perda Kepri nomor 8 tahun 2012 menetapkan PBBKB 10 persen. Begitu juga di Riau 10 persen, dalam perda nomor 4 tahun 2015,” terangnya.

Menurutnya, hal ini berbeda dengan daerah lain yang menetapkan PBBKB lebih rendah dari dua daerah tersebut. Maka bukan hal yang tak mungkin harga pertalitenya pun lebih murah.

“Berbeda dengan wilayah Sumatera Utara atau Sumatera Barat yang menerapkan PBBKB 5 persen,” tutup dia. (cr13)

Update